Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanenan Air Hujan Ex-Situ oleh Masyarakat Petani untuk Efektivitas Air Irigasi di Pertanian Lahan Kering, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta: Ex-Situ Rainwater Harvesting by Community Farmers for Irrigation Water Effectiveness in Dryland Agriculture, Gunungkidul District, Yogyakarta Bimantio, Mohammad Prasanto; Noviyanto, Amir; Jaya, Galang Indra; Raharjo, Dedy Tri; Keviana, Agesty; Suparyanto, Teddy
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i2.8718

Abstract

The karst landscape in Gunungkidul Regency faces major challenges in the agricultural sector, mainly due to limited water availability and dependence on rainfed farming systems. To overcome these challenges, a community service program was implemented by introducing rainwater harvesting and drip irrigation technology to the Giri Muda Farmer Group. This activity aims to increase water availability and water use efficiency in drylands through the application of environmentally friendly technology. The community service method includes an initial survey, system design planning, installation of rainwater harvesting and drip irrigation installations, and technical training for farmers on system operation and maintenance. The evaluation of the activities showed a significant increase in understanding and skills, which had a positive impact on horticultural agricultural productivity. The technology was well received by farmers and has great potential to be developed in the Gunungkidul region and other similar areas. This service program not only succeeded in increasing agricultural productivity in drylands but also contributed to mitigating the impacts of climate change.
Desain Pertanian Berkelanjutan di Lanskap Karst Gunungkidul: Integrasi Pemanenan Air, Akuakultur, dan Irigasi Tetes Bimantio, Mohammad Prasanto; Noviyanto, Amir; Jaya, Galang Indra; Raharjo, Dedy Tri; Keviana, Agesty
Agroteknika Vol 8 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i2.455

Abstract

Lanskap karst seperti di Gunungkidul, Yogyakarta, menghadapi tantangan serius dalam sektor pertanian akibat kelangkaan air dan kondisi tanah yang dangkal serta mudah tererosi. Keterbatasan ini menghambat produktivitas pertanian dan ketahanan terhadap variabilitas iklim. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pertanian berkelanjutan yang secara khusus disesuaikan dengan karakteristik wilayah karst. Sistem yang dikembangkan mengintegrasikan pemanenan air hujan, ekstraksi air tanah yang terkendali, akuakultur, dan irigasi tetes. Penerapan dilakukan di Desa Sumbergiri, Gunungkidul. Air hujan dikumpulkan dari atap bangunan dan disimpan untuk digunakan saat musim kemarau, sehingga mengurangi ketergantungan pada air tanah. Air tanah diambil melalui sumur dalam dengan pompa bertenaga surya sebagai sumber cadangan. Limbah akuakultur yang kaya nutrisi dimanfaatkan untuk mengairi tanaman melalui sistem irigasi tetes yang menyalurkan air langsung ke zona akar tanaman secara efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan terintegrasi ini meningkatkan efisiensi penggunaan air, mendukung daur ulang nutrisi, dan meningkatkan hasil panen, bahkan selama musim kemarau. Sistem ini menawarkan model yang dapat direplikasi untuk pertanian berkelanjutan di wilayah karst dan daerah yang kekurangan air.