Vika Indri Yani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aksi Boikot Produk yang Berafiliasi Israel terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di PT. Unilever Indonesia Solihah, Iis; Miftakul Huda; Vika Indri Yani; Frida Rahmawati
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.7523

Abstract

PT Unilever Indonesia Tbk yang telah berdiri sejak tahun 1933 merupakan pemimpin pasar di sektor fast moving consumer goods (FMCG) di Indonesia. Wabah COVID-19 dan kekhawatiran geopolitik yang berujung pada boikot produk menyebabkan kinerja keuangan perusahaan menurun pada periode 2020-2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kinerja keuangan dan pelaporan keuangan industri yang terdampak oleh isu tersebut. Fokus penelitian adalah laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk tahun 2023. Metode studi dokumenter dan studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Sumber data adalah laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk periode 2023 www.idx.co.id dan www.unilever.co.id. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio likuiditas perusahaan berada di bawah standar industri yang mengindikasikan kesulitan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Bahkan, rasio kasnya pun tidak optimal. Rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada utang dalam hal solvabilitas. Namun, perusahaan berkinerja baik dalam hal profitabilitas; margin laba, laba atas aset (ROA), dan laba atas ekuitas (ROE) lebih tinggi dari rata-rata industri, yang menunjukkan kemampuannya untuk mengelola modal dan aset secara efektif serta menghasilkan laba. Total perputaran aset berkinerja baik, yang menunjukkan manajemen aset yang efisien untuk mendorong penjualan, tetapi rasio perputaran inventaris berada di bawah rata-rata industri.