Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI SIMRS MENGGUNAKAN MODEL HOT-FIT RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Khairurrozi, Muhammad; Nurahmani, Nurahmani; Nasution, Hanafi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.35266

Abstract

Penerapan sistem teknologi informasi membawa perubahan banyak aspek kehidupan masyarakat, tidak lepas pula dalam pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, semua aspek pelayanan dipermudah dengan kehadiran teknolgi sistem informasi. Tujun penelitian ini adalah ini adalah untuk melihat penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit di rumah sakit umum daerah dr. Zubir mahmud kabupaten aceh timur pada tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan yaitu jenis analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneltian ini yaitu tenaga kesehatan yang mewakili masing-masing ruangan sebanyak 43 tenaga kesehatan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa dari 43 responden terdapat 30 responden dengan human baik mayoritas puas dalam penggunaan sistem informasi menggunakan metode HOT-Fit  sebanyak 26 (86,66%), sedangkan dari 13 responden dengan human kurang baik sebanyak 3 (23,07%), maka ada hubungan antara human dengan penggunaan sistem informasi dengan kepuasan pengguna dengan p-value 0,000 (p<0,05). Dari 43 responden terdapat 21 responden dengan organization baik seluruhnya mengatakan puas sebanyak 21 responden (100%). Sedangkan dari 22 responden dengan organization kurang baik mengatakan tidak puas sebanyak 12 responden (54,5%), maka ada hubungan organizing dengan penggunaan sistem informasi dengan p-value 0,000 (p<0,05). Dari 43 responden terdapat 33 responden Technology baik seluruhnya mengatakan puas terhadap sistem informasi menggunakan metode HOT-Fit sebanyak 38 responden (100%). Sedangkan dari 5 responden yang mengatakan tidak baik sebanyak 3 responden (60%), maka Ada hubungan technology dengan penggunaan sistem informasi dengan p-value 0,000 (p<0,05).  Diharapakan bagi instansi rumah sakit untuk terus meningkatkan keterampilan dan kualitas sistem agar menambah kepuasan bagi tenaga kesehatan terutama yang menggunakan sistem informasi secara langsung.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan Dengan Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit di Ruang Rawat Inap RSU Cut Meutia Langsa Khairurrozi, Muhammad; Nasution, Hanafi; Nurahmani, Nurahmani
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 5 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/nts2pz32

Abstract

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obje tertentu. Sedangkan Sikap merupakan reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Jadi disini bagaimana sikap seorang perawat mendukung atau tidak mendukung tentang penerapan patient safety di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan penerapan patient safety.  Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi berjumlah 25 perawat yang berada diruang rawat inap RSU PMC. Uji hubungan antara variabel bebas pengetahuan dan sikap perawat dengan variabel terikat penerapan patient safety dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penerapan patient safety (p=0,0173) dan tadak ada hubungan antara sikap perawat dengan penerapan patient safety (p=0,697). Saran dalam penelitian ini yaitu Melakukan tindakan-tindakan dalam melaksanakan keselamatan pasien misalnya dengan melakukan 9 solusi penerapan keselamatan pasien sehingga kinerja perawat dapat ditingkatkan dan melakukan koordinasi yang berkaitan dengan keselamatan pasien