Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Insentif Dan Supervisi Dengan Disiplin Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020 Khairurrozi, Muhammad; Ardilla, Arista
Jurnal EDUKES (Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan) Jurnal EDUKES Volume 3 Nomor 2, Edisi September 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.29

Abstract

Kepatuhan mengacu pada prilaku yang terjadi sebagai respons terhadap permintaan langsung dan berasal dari pihak lain.Permasalahan yang menyebabkan rendahnya disiplin kerja dikarenakan kurangnya pengawasan dari atasan kepada perawat pelaksana, serta kurangnya kejelasan pemberian insentif kepada perawat pelaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan insentif dan supervise dengan disiplin kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi yaitu dengan menjadikan semua populasi sebagai sampel sebanyak 85 orang. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji statistic Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% ( α= 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel insentif (p = 0,000 ; >0,05), supervisi (p = 0,000>0,05) dengan disiplin kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada hubungan antara insentif dan supervisi dengan disiplin kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Tahun 2020.
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri di Kota Langsa Nanda Mirani; Ayunin Syahida; Muhammad Khairurrozi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.859 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i2.1486

Abstract

Remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia karena masa pertumbuhan fisik, pematangan reproduksi, dan transformasi kognitif  yang menuntut makro dan mikronutrien tinggi termasuk zat besi. Pada tahun 2016 menunjukkan bahwa anemia mempengaruhi 33% wanita usia subur secara global yaitu sekitar 613 juta wanita berusia antara 15 dan 49 tahun. Prevalensi anemia pada perempuan usia 15 tahun atau lebih pada tahun 2013 adalah sebesar 22,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia defisiensi besi pada remaja putri di Kota Langsa dan faktor penyebabnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di SMA yang berada di Kota Langsa dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi logistik berganda. Penelitian ini menunjukkan prevalensi anemia defisiensi besi sebesar 33,7%, berdasarkan analisis uji regresi logistik berganda didapatkan variabel status gizi dan asupan makanan (protein) dengan nilai p (sig) < 0,05. Variabel yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri yaitu status gizi dengan p (sig) 0,001 <0,05 dan memiliki nilai Exp (B) = 19,183. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh faktor status gizi dan asupan makanan (protein) dengan kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri di Kota Langsa.  
Analisis Kinerja Rumah Sakit Berdasarkan Balanced Scorecard di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur: Hospital Performance Analysis Based on the Balanced Scorecard at RSUD dr. Zubir Mahmud, East Aceh Muhammad Khairurrozi; Ayunin Syahida; Nanda Mirani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.151 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i3.2336

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Jenis rancangan penelitian yang digunakan dengan menggunakan mixmethod secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud berdasarkan pendekatan balanced scorecard. Tujuan: Kinerja keuangan RSUD dr. Zubir Mahmud secara umum telah efisien pada tahun 2018 sebesar 91,30%. Sedangkan pada tahun 2019 sebesar 93,20%, dan tahun 2020 sebesar 94,10%. Kinerja dari perspektif pelanggan di dapatkan bahwa kepuasan pasien terhadap kinerja rumah sakit adalah 65%. Metode: Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dan metode induktif, yaitu metode deskriptif melakukan analisis data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, diiterpretasikan, sehingga dapat dijelaskan pencapaian kinerja pada masing0masing perspektif Hasil: Penelitian ini menggambarkan kemampuan RSUD dr. Zubir Mahmud dalam memuaskan pasiennya belum sepenuhnya baik. Analisis data kunjungan pasien di RSUD dr. Zubir Mahmud, pada tahun 2018 sampai 2020 kunjungan pasien cenderung menurun meskipun tidak berdampak terhadap keuangan yang menunjukkan peningkatan. Kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diukur melalui kepuasan pegawai, pelatihan, dan turnover pegawai. Kepuasan pegawai terhadap kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran baik (56,1%). Kesimpulan: Kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud dari perspektif keuangan cukup baik, dilihat dari revenue yang mencapai target setiap tahunnya. Kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud dari perspektif pelanggan belum sepenuhnya baik, terlihat dari hasil analisis data primer pasien sebagian yang menyatakan puas dengan pelayanan RSUD dr. Zubir Mahmud. Kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud dari perspektif proses bisnis internal baik dimana kelengkapan dan proses operasionalnya berjalan sesuai dengan RSUD dr. Zubir Mahmud yang berkelas C. Kinerja RSUD dr. Zubir Mahmud dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran cukup baik, pegawai produktivitas dalam bekerja, dan retensi pegawai yang rendah.
Edukasi Kesehatan Pada Masyarakat Desa Gampong Sungai Pauh Tanjung Tentang Budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Muhammad Khairurrozi; Junius Mahara; Putri Mutia
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v1i3.844

Abstract

Applying PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) should become a daily habit. It seems simple, but the reality is that many people are still unaware of the importance of PHBS to their health, their families, and the health of those around them. At home, PHBS  includes exclusive breastfeeding, delivery by a health care provider (midwife or doctor), scheduled immunizations, regular monitoring of infant and child growth and development, clinics, health centers, or child care. including Poyandu until she was 6 years old. Adopting a clean and healthy lifestyle (PHBS) for everyone is no easy task, but it is a long process. Everyone lives in their own order and influences and interacts with each other in this order. Monitoring, evaluating and measuring the progress of an order is easier than an individual. Developing a clean and healthy lifestyle (PHBS) therefore takes place through a methodical approach: the arrangement of homes, schools, public places, workplaces and health care facilities. PHBS in the Household is an attempt to make household members aware and willing to lead clean and healthy lives, and to play an active role in the wellness movement of their communities.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Pelayanan Rawat Jalan di BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Kota Langsa Tahun 2019 Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 1, EDISI MARET 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i1.318

Abstract

Abstrak Kualitas pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kepuasan pasien dalam melakukan kunjungan ulang. Apabila pelayanan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipandang baik dan memuaskan, sebaliknya jika jasa atau pelayanan yang diterima tidak memuaskan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan buruk. Kenyataannya Pelayanan kesehatan tidak terlepas dari kepuasan pasien. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit maka dilakukan pengukuran survey kepuasan pasien untuk melihat tingkat kepuasan pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan di BLUD RSUD Kota Langsa Tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Pelayanan Rawat Jalan BLUD RSUD Kota Langsa, jumlah sampel sebanyak 97 orang dengan teknik sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan sikap tenaga kesehatan dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan sikap tenaga medis dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,004) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan fasilitas dengan kepuasan pasien pelayanan rawat jalan dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,034) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak.
HUBUNGAN PELAYANAN PETUGAS PENDAFTARAN DAN FASILITAS DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUANG PENDAFTARAN RSUD dr. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2020 Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.346

Abstract

Kepuasan pasien adalah sebuah suasana batin yang seharusnya direbut oleh layanan kesehatan untuk memenangkan persaingan dalam konteks pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bagi pelayanan kesehatan secara khusus rumah sakit, penurunan kepuasan akan dapat diikuti oleh penurunan loyalitas dan ini merupakan sebuah warning bagi rumah sakit. Pelayanan pendaftaran merupakan pintu gerbang utama dari sarana pelayanan kesehatan karena dari sinilah seorang pasien akan memberikan penilaian pertama terhadap pelayanan yang didapatnya dari sebuah sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Petugas Pendaftaran dan Fasilitas dengan Kepuasan Pasien BPJS di Ruang Pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh TimurTahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling,dengan sampel sebanyak 97 responden. Dari hasil penelitian ini dengan menggunakanuji statistic Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% (α= 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel pelayanan petugas (p = 0,000 ; >0,05), fasilitas (p = 0,000 ; >0,05dengan kepuasan pasien BPJS di ruang pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada hubungan antarapelayanan petugas dan fasilitasdengan kepuasan pasien BPJS di ruang pendaftaran RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020. Diharapkan agar dapat menambah fasilitas yang lebih baik khususnya diruang pendaftaran.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD langsa Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.364

Abstract

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan sistem dan bagian penting dari proses asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat. Perawat pelaksana kurang menyadari hal ini terlihat dari pendokumentasian yang tidak dilengkapi perawat dari mulai pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan faktor pengetahuan perawat, persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi yang melibatkan 35 perawat ruang Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu kepatuhan perawat dan variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, persepsi tentang supervisi dan motivasi perawat. Hasil ukur variabel independen dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan variabel dependen diperoleh melalui observasi terhadap dokumentasi asuhan keperawatan. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistic bivariat Chi-square menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat (p=0,001), persepsi perawat tentang supervisi kepala ruangan dengan kepatuhan perawat (p=0,007), dan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat (0,000).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN PADA PERAWAT DALAM MELAKUKAN PELAYANAN KEPADA PASIEN DI RUANGN RAWAT INAP RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI MARET 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.423

Abstract

Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien paling aman.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi budaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 56 responden.Dari hasil penelitian ini dengan menggunakanuji statistic Chi-Square pada derajat kepercayaan 95% (α= 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel sikap (p = 0,000 ; >0,05), pendidikan (p = 0,004 ; >0,05), pelatihan (p = 0,0001 ; >0,05), masa kerja (p = 0,0004; >0,05) dengan pengaruhbudaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.Kesimpulan dalam penelitian ini ialah ada pengaruh antara sikap, pendidikan, pelatihan dan masa kerja dengan budaya keselamatan pasien pada perawat dalam melakukan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Saran dari penelitian ini diharapkan untuk dapat menganalisis kembali kebutuhan pelatihan perawat pelaksana dan mengatur rotasi masa kerja perawat dan dapat mengontrol sikap sehingga terciptanya hubungan yang baik antara pemberi pelayanan dan penerima pelayanan .
Hubungan Persepsi Batasan Jam Kunjung Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Wanita Di RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Muhammad Khairurrozi
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i2.432

Abstract

Persepsi mempunyai peran yang sangat penting dalam menilai suatu kualitas pelayanan kesehatan, karena berdasarkan persepsi yang baik dari pasien terhadap mutu pelayanan di rumah sakit akan dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan menimbulkan image yang positif kepada rumah sakit tersebut. Salah satunya persepsi pasien yang akan muncul dari apa yang dilihat mengenai sebuah kebijakan yang diaplikasikan dirumah sakit itu dapat membawa dalam persepsi baik atau kurang baik. Penelitian ini menggunakan Desain Survey Analitik dengan rancangan cross sectional study dimana variabel independen dan variabel dependen diperoleh pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat inap di ruangan penyakit dalam wanita pada saat penelitian. Jumlah populasi yang datang pada saat penelitian tidak diketahui. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang, teknik Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria pasien yang datang berkunjung selama melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan tentang batasan jam kunjung dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value) 0,000 (p<0,05).Ada hubungan usia dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value 0,004 (p<0,05). Ada hubungan pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam Wanita RSUD dr. Zubir Mahmud dengan p-value 0,000 (p<0,05).dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kepada RSUD dr. Zubir Mahmud agar meningkatkan optimalisasi pelayanan kesehatan dan sebagai dasar dan tahap awal melakukan evaluasi secara berkala mengenai penilaian kepuasan pasien rawat inap tentang batasan jam kunjung pasien.
EVALUASI SIMRS MENGGUNAKAN MODEL HOT-FIT RSUD DR. ZUBIR MAHMUD KABUPATEN ACEH TIMUR Khairurrozi, Muhammad; Nurahmani, Nurahmani; Nasution, Hanafi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.35266

Abstract

Penerapan sistem teknologi informasi membawa perubahan banyak aspek kehidupan masyarakat, tidak lepas pula dalam pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, semua aspek pelayanan dipermudah dengan kehadiran teknolgi sistem informasi. Tujun penelitian ini adalah ini adalah untuk melihat penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit di rumah sakit umum daerah dr. Zubir mahmud kabupaten aceh timur pada tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan yaitu jenis analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneltian ini yaitu tenaga kesehatan yang mewakili masing-masing ruangan sebanyak 43 tenaga kesehatan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa dari 43 responden terdapat 30 responden dengan human baik mayoritas puas dalam penggunaan sistem informasi menggunakan metode HOT-Fit  sebanyak 26 (86,66%), sedangkan dari 13 responden dengan human kurang baik sebanyak 3 (23,07%), maka ada hubungan antara human dengan penggunaan sistem informasi dengan kepuasan pengguna dengan p-value 0,000 (p<0,05). Dari 43 responden terdapat 21 responden dengan organization baik seluruhnya mengatakan puas sebanyak 21 responden (100%). Sedangkan dari 22 responden dengan organization kurang baik mengatakan tidak puas sebanyak 12 responden (54,5%), maka ada hubungan organizing dengan penggunaan sistem informasi dengan p-value 0,000 (p<0,05). Dari 43 responden terdapat 33 responden Technology baik seluruhnya mengatakan puas terhadap sistem informasi menggunakan metode HOT-Fit sebanyak 38 responden (100%). Sedangkan dari 5 responden yang mengatakan tidak baik sebanyak 3 responden (60%), maka Ada hubungan technology dengan penggunaan sistem informasi dengan p-value 0,000 (p<0,05).  Diharapakan bagi instansi rumah sakit untuk terus meningkatkan keterampilan dan kualitas sistem agar menambah kepuasan bagi tenaga kesehatan terutama yang menggunakan sistem informasi secara langsung.