Fibriana, Linda Presti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS METODE SNOWBALL THROWING DENGAN METODE TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT 12 NERVUS KRANIAL PADA MAHASISWA PRODI ILMU KEPERAWATAN Supriani, Anik; Fibriana, Linda Presti; Fiqi, Rizal; Rosyidah, Nanik Nur; Kiftiyah, Kiftiyah
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.911

Abstract

Pembelajaran persarafan yang identik dengan menghafal memerlukan suatu teknik mengingat khusus dengan penekanan atau pelatihan kemampuan mengingat untuk mengoptimalkan memori dan daya ingat mahasiswa agar lebih mudah memahami selama proses pembelajaran. Adanya permasalahan mahasiswa dalam mengingat 12 nervus kranial yang disampaikan dosen, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode Snowball Throwing dan metode Take and Give. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode Snowball Throwing dan metode Take and Give terhadap kemampuan mengingat 12 nervus kranial.Desain penelitian menggunakan Quasy Experimen Design, dengan pendekatan pre-post Two Group Design, sampe penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling. Populasi berjumlah 67 responden dari kelas 2A dan 2B. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan tingkat 2 Stikes Dian Husada Mojokerto sebanyak 56 responden, unutk kelas 2A berjumlah 28 repoden dan kelas 2B berjumlah 28 responden. Variabel independen metode Snowball Throwing dengan metode Take And Give, variabel dependen  kemampuan mengingat 12 Nervus Kranial.Hasil uji wilcoxon  menunjukkan bahwa antara metode Snowball  Throwing dan Take And Give diketahui nilai signifikan yaitu 0,000 maka hipotesis penelitian H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji Independent T-test  menunjukkan bahwa antara metode Snowball  Throwing dan Take And Give diketahui nilai signifikan yaitu 0,053 maka antara metode Snowball Throwing dan Take And Give sama-sama efektif.Hasil penelitian antara metode Snowball Throwing dan metode Take And Give sama – sama efektif terhadap kemampuan mengingat 12 nervus kranial. Diharapkan dosen di Stikes Dian Husada Mojokerto lebih sering memberikan metode Snowball Throwing dan metode Take And Give dalam pembelajaran 12 nervus kranial pada mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan tingkat 2 Stikes Dian Husada Mojokerto.Kata Kunci:  Metode Snowball Throwing, Metode Take And Give, Mengingat, 12 Nervus CranialDOI: 10.5281/zenodo.3573286
PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM MENGOLAH MENU SEHAT DAN SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PUNGGING KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO Widiyawati, Rina; Fibriana, Linda Presti
coba Vol 13 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i2.658

Abstract

Latar Belakang : Dalam mewujudkan IndonesiaMaju 2045 maka setiap permasalahan yang terjadi di Negara Indonesia harus dihadapi bersama dari semua pihak. Salah satu masalah yang harus segera diselesaikan saat ini adalah masalah stunting. Stunting yang terjadi pada anak berisiko menyebabkan kematian, rendahnya perkembangan motorik, ketidakseimbangan fungsional dan rendahnya kemampuan berbahasa. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu pemangku kepentingan dan kebijakan yang ikut berperan serta dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Salah satu program yang diluncurkan BKKBN dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting adalah DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi ibu dalam mengolah menu sehat dan seimbang sebelum dan sesudah implementasi DASHAT dan melihat apakah ada pengaruh implementasi DASHAT terhadap motivasi ibu dalam mengolah menu sehat dan seimbang di Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Metode : Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan design penelitian One- Goup Pre test – Post test jumlah populasi sebanyak 258 ibu hamil dan ibu balita dan sampel sebanyak 58 responden. Teknik Analisa data menggunakan uji Paired Samples T-Test.Hasil : Terdapat peningkatan nilai mean skor motivasi ibu sebelum dan sesudah implementasi DASHAT sebesar 5.60 poin dengan p = 0.0001; thitung-37, 400, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh implementasi DASHAT terhadap motivasi ibu dalam mengolah menu sehat dan seimbang Kesimpulan dan Saran : Implementasi DASHAT memberikan pengaruh terhadap motivasi ibu dalam mengolah menu sehat dan seimbang. Disarankan kegiatan penyuluhan dapat diberikan kepada seluruh masyarakat serta implementasi DASHAT secara berkala. Kata kunci : DASHAT, motivasi, menu sehat dan seimbang
EFEKTIFITAS METODE SNOWBALL THROWING DENGAN METODE TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT 12 NERVUS KRANIAL PADA MAHASISWA PRODI ILMU KEPERAWATAN Supriani, Anik; Fibriana, Linda Presti; Fiqi, Rizal; Rosyidah, Nanik Nur; Kiftiyah, Kiftiyah
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.911

Abstract

Pembelajaran persarafan yang identik dengan menghafal memerlukan suatu teknik mengingat khusus dengan penekanan atau pelatihan kemampuan mengingat untuk mengoptimalkan memori dan daya ingat mahasiswa agar lebih mudah memahami selama proses pembelajaran. Adanya permasalahan mahasiswa dalam mengingat 12 nervus kranial yang disampaikan dosen, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode Snowball Throwing dan metode Take and Give. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode Snowball Throwing dan metode Take and Give terhadap kemampuan mengingat 12 nervus kranial.Desain penelitian menggunakan Quasy Experimen Design, dengan pendekatan pre-post Two Group Design, sampe penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling. Populasi berjumlah 67 responden dari kelas 2A dan 2B. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan tingkat 2 Stikes Dian Husada Mojokerto sebanyak 56 responden, unutk kelas 2A berjumlah 28 repoden dan kelas 2B berjumlah 28 responden. Variabel independen metode Snowball Throwing dengan metode Take And Give, variabel dependen  kemampuan mengingat 12 Nervus Kranial.Hasil uji wilcoxon  menunjukkan bahwa antara metode Snowball  Throwing dan Take And Give diketahui nilai signifikan yaitu 0,000 maka hipotesis penelitian H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji Independent T-test  menunjukkan bahwa antara metode Snowball  Throwing dan Take And Give diketahui nilai signifikan yaitu 0,053 maka antara metode Snowball Throwing dan Take And Give sama-sama efektif.Hasil penelitian antara metode Snowball Throwing dan metode Take And Give sama – sama efektif terhadap kemampuan mengingat 12 nervus kranial. Diharapkan dosen di Stikes Dian Husada Mojokerto lebih sering memberikan metode Snowball Throwing dan metode Take And Give dalam pembelajaran 12 nervus kranial pada mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan tingkat 2 Stikes Dian Husada Mojokerto.Kata Kunci:  Metode Snowball Throwing, Metode Take And Give, Mengingat, 12 Nervus CranialDOI: 10.5281/zenodo.3573286
EFEKTIVITAS ELEKTRONIK PERAWAT PENDAMPING STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG STUNTING DI DESA PUNGGING KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO: THE EFFECTIVENESS OF ELECTRONIC STUNTING COMPANION NURSES ON MOTHER'S KNOWLEDGE AND ATTITUDES REGARDING STUNTING IN PUNGGING VILLAGE, PUNGGING DISTRICT, MOJOKERTO DISTRICT Widiyawati, Rina; Fibriana, Linda Presti
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Imiah Pamenang (JIP)
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jip.v6i1.208

Abstract

Abstrak Stunting menurut WHO adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai (Akashi NU,2024). Sebagai upaya menekan terjadinya stunting diperlukan perhatian khusus bagi ibu hamil dan anak (dalam masa kehidupan 1000 hari pertama).Pemerintah Kabupaten Mojokerto berhasil menurunkan angka stunting dari 27,4% dari tahun 2022 menjadi 11,6% di tahun 2023. Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah berhasil mencapai di bawah target nasional angka prevalensi stunting , namun  Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk menurunkan angka kasus stunting hingga 0%. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa kejadian stunting dipengaruhi oleh pengetahuan ibu dan salah satu penyebab kurangnya pengetahuan ibu adalah tidak semua ibu pergi ke posyandu untuk mendapatkan informasi (Ramdhani et al, 2020). Hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilis Maret 2019, total populasi penduduk Indonesia sebanyak 264,16 juta orang. Dari total populasi itu, sebanyak 64,8% penduduk sudah melek terhadap Internet, atau sebanyak 171,17 juta orang. Dari sisi penggunanya, terungkap bahwa penggunaan smartphone (ponsel) menjadi alat yang sangat dominan sebagai alat untuk akses internet setiap hari, yakni mencapai 93,9%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pendidikan kesehatan melalui media ektronik perawat pendamping stunting (e-peramping) terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting di Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan rancangan pretest- posttest control group design. Total sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang dengan jumlah responden sebanyak 30 orang pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Peramping (elektronik perawat pendamping stunting)  meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting. Pada kelompok perlakuan diperoleh hasil yang signifikan antara pretest dan postest baik pada pengetahuan dan sikap ibu dengan nilai p 0,000. Dapat disimpulkan bahwa E-Peramping merupakan media yang efektif mempengaruhi pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting.   Abstract According to WHO, stunting is a growth and development disorder experienced by children due to poor nutrition, recurrent infections and inadequate psychosocial stimulation (Akashi NU, 2024). In an effort to reduce the occurrence of stunting, special attention is needed for pregnant women and children (in the first 1000 days of life). The Mojokerto Regency Government has succeeded in reducing the stunting rate from 27.4% in 2022 to 11.6% in 2023. The Mojokerto Regency Government has managed to reach below the national target for stunting prevalence rates, but the Mojokerto Regency Government continues to be committed to reducing the number of stunting cases to 0%. The results of other research show that the incidence of stunting is influenced by mothers' knowledge and one of the causes of mothers' lack of knowledge is that not all mothers go to posyandu to get information (Ramdhani et al, 2020). The results of a survey conducted by the Indonesian Internet Service Providers Association (APJII) which was released in March 2019, showed that the total population of Indonesia was 264.16 million people. Of the total population, 64.8% of the population is Internet literate, or 171.17 million people. From the user side, it was revealed that the use of smartphones (cell phones) is the most dominant tool for internet access every day, reaching 93.9%. This research aims to see the effectiveness of health education through electronic media for stunting assistant nurses (e-peramping) on mothers' knowledge and attitudes about stunting in Pungging Village, Pungging District, Mojokerto Regency. The research method uses quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design approach. The total sample in this study was 60 people with 30 respondents in each group. The research results showed that E-Peramping (electronic stunting companion nurse) increased mothers' knowledge and attitudes about stunting. In the treatment group, significant results were obtained between the pretest and posttest on both maternal knowledge and attitudes with a p value of 0.000. It can be concluded that E-Peramping is an effective media in influencing mothers' knowledge and attitudes about stunting.