Pola asuh orang tua merupakan salah satu bentuk interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Percaya diri adalah keyakinan dalam jiwa untuk melakukan sesuatu, hal ini banyak ditemukan di PAUD TK Islam Amanah dengan kejadian yang kurang percaya diri, dibuktikan dengan anak menangis, merendahkan suara saat disuruh bercerita dan diam, yang berdampak dengan kreativitas anak utamanya tumbuhkembangnya. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan percaya diri pada anak prasekolah.Penelitian ini menggunakan desain korelasi analitik dengan desain penelitian cross sectional. Variabel penelitian Pola Asuh Orang tua dan percaya diri pada anak. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa TK Islam Terpadu Amanah Sumbersari Jember 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Tempat penelitian di TK Islam Terpadu Amanah di kelurahan Sumbersari selama satu minggu. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian dari pola asuh didapatkan 30 responden (76,9%) dengan pola asuh demokratis, 6 responden (15,4%) otoriter, 3 responden (7,7%) pola asuh permisif. Hasil dari percaya diri didapatkan 34 responden (87,2%) percaya diri, 5 responden (12,8%) cukup percaya diri. Analisis data dengan uji statistik Rank Spearman diperoleh p value 0,000 koefisiensinya sebesar 0,625.Kesimpulannya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan percaya diri anak prasekolah. Tenaga kesehatan seharusnya memberi penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang akan meningkatkan percaya diri anak sesuai perkembangan anak.Kata Kunci: Pola Asuh, Orang tua, Percaya Diri, Anak prasekolahDOI: 10.5281/zenodo.3573168