SDM berkontribusi terhadap loyalitas dan hasil kerja, Strategi pengembangan SDM adalah suatu perencanaan tentang kualitas SDM sanggup berkembang ke arah yang lebih baik dan semakin tinggi kemampuan kerjanya. Alasan rendahnya loyalitas perawat meliputi kondisi lingkungan yang buruk, upah rendah, jam kerja yang terlalu dibatasi, dan kurangnya jaminan sosial yang mengarahkan pada keinginan perawat untuk berganti pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta tingkat pengaruh kepemimpinan, budaya kerja, lingkungan kerja, komunikasi interpersonal, dan beban kerja terhadap loyalitas perawat non ASN di RS Fatmawati tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 152 perawat non ASN. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM) memberikan temuan bahwa loyalitas perawat non-ASN di RS Fatmawati dipengaruhi oleh kepemimpinan. Faktor (9,20%) Budaya Kerja (21,25%) Lingkungan Kerja (5,58%) Komunikasi Antar Pribadi (34,13%) Beban Kerja (23,22%) Total Dampak Langsung (93,38%). Meskipun pengaruh tidak langsung adalah 0,99%, model analitik menjelaskan 99,91% variabilitas dalam data dan memungkinkan kita untuk menguji fenomena yang digunakan dalam penelitian, sedangkan 0,09% disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Komunikasi interpersonal memiliki pengaruh terbesar terhadap loyalitas perawat non-ASN. Usulan penelitian ini dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk meningkatkan sistem komunikasi interpersonal di RS Fatmawati dan meningkatkan loyalitas perawat non-ASN.