Pneumonia yang terjadi di Indonesia selalu mengalami peningkatan pada semua jenjang usia yaitu 2,0% di tahun 2018. Bakteri terbanyak penyebab pneumonia di Indonesia adalah Klebsiella pneumoniae yang merupakan salah satu bakteri golongan Enterobacteriaceae yang menghasilkan beta-laktamase atau extended spectrum beta-lactamase (ESBL yang dapat membuat bakteri yang resisten terhadap beberapa jenis antibiotik dan dapat menyebabkan kematian. Antibiotik yang lebih aman dan efektif dikembangkan dengan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional untuk mengatasi terjadinya resistensi dan efek samping tersebut. Cinnamon oil memiliki zat aktif yang mempunyai efek antiseptik, antimikroba, dan antiinflamasi terutama pada bakteri Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni) sebagai antibakteri dan antiinflamasi terhadap penurunan jumlah leukosit dan gambaran radiografi toraks pada Ratttus norvegicus sebagai hewan model pneumonia et causa Klebsiella pneumoniae.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan rancangan Post-test only control grup design, Rattus norvegicus sebagai hewan coba secara in vivo untuk membuktikan efek antibakteri dan antiinflamasi minyak atsiri kulit kayu manis terhadap jumlah leukosit dan gambaran radiografi toraks. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan rumus Federer dan didapat jumlah sampel 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan 1, dan 2. Hewan coba kemudian diperiksa jumlah leukosit dan hasil radiografi toraks. Data dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk (p>0,05) dilanjutkan uji nonparametrik Kruskal Wallis karena data berdistribusi tidak normal. Dari hasil analisis didapatkan nilai signifikansi >0,05 pada jumlah leukosit dan <0,05 pada gambaran radiografi toraks dengan perlakuan yang diberikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat efek minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni) terhadap penurunan jumlah leukosit dan terdapat efek minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni) pada dosis 0,54 mikroliter/200gramBB sebagai antibakteri dan antiinflamasi terhadap perbaikan gambaran radiografi toraks berdasarkan jenis (ada atau tidaknya lesi) dan luas lesi pada Rattus norvegicus sebagai hewan model pneumonia et causa Klebsiella pneumoniae