Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efek Fukosantin Terhadap Luas Lesi Endometriosis Pada Mencit Model Aryani, Rini; Harum Sari, Stefani; Kesuma Dinanti , Fathia
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2529

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang didefinisikan sebagai adanya pertumbuhan kelenjar dan stroma endometrium diluar rongga uterus dan mengakibatkan reaksi inflamasi kronis. Salah satu Patogenesis endometriosis berhubungan dengan inflamasi dan overekspresi proinflamasi, pelepasan sitokin pro-inflamasi, aktivasi nuclear factor-kappaB (NF-κB), serta infiltrasi makrofag dan limfosit. Mengetahui hubungan pemberian fukosantin, injeksi leuprolide acetate dan kombinasinya terhadap luas implan pada peritoneum mencit model endometriosis. Desain penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only group design. Penelitian dilakukan pada Juli - Desember 2018 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Mencit berjumlah 28 ekor yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dalam empat kelompok masing-masing berjumlah 7 ekor. Kelompok kontrol positif (K), kelompok leuprolide acetate (P1) kelompok fukosantin (P2), kelompok kombinasi leuprolide acetate dan fukosantin (P3). Luas implan endometriosis diukur dari luas penampangnya, lalu diukur menggunakan tracing computer. Analisis data dilakukan dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji perbedaan antarkelompok Post Hoc (Mann Whitney U Test).Didapatkan hasil yang bermakna pada perbedaan luas implan dengan p= 0,001. Rerata luas implan cenderung tinggi pada kelompok K (control positif) (60,45±1,74) dan cenderung rendah pada kelompok P1 (Leuprolide acetate) (25,79±8,22). Fukosantin mempunyai hubungan pada luas implan endometriosis di peritoneum mencit model pada kelompok perlakuan.
Penambahan Vitamin A Meningkatkan Kapasitas Antioksidan Air Kelapa Muda : Studi Eksperimental pada Tikus yang dipapar Asap Rokok Harum Sari, Stefani; Ratnawati; Wibowo, Joko Wahyu
Indonesian Journal of Medical and Pharmaceutical Science Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijmps.v1i1.6

Abstract

Latar belakang: Stress oksidatif merupakan mekanisme jejas sel akibat paparan asap rokok. Suplementasi antioksidan berupa bahan makanan yang mengandung bioaktif maupun mikronutrien diharapkan mampu mencegah kerusakan sel dan memperbaiki kerusakan pada tingkat seluler. Vitamin A dan air kelapa muda berpotensi sebagai antioksidan untuk menurunkan tingkat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan kombinasi vitamin A dan air kelapa muda dalam menurunkan tingkat stres oksidatif akibat paparan asap rokok. Metode: Penelitian eksperimental dengan desain post test only control group, jumlah subyek penelitian 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok secara acak. Kelompok 1 : pakan standar, kelompok 2 : pakan standar + paparan asap rokok, kelompok 3 : pakan standar + paparan asap rokok + air kelapa muda 8mL/ekor/hari, dan kelompok 4 mendapat pakan standar + paparan asap rokok+ air kelapa muda 8 mL/ ekor/hari+ vitamin A 108 IU/200 gBB/hari, Jenis pakan standar AD II sebanyak 20 g/ ekor/ hari, minum ad libitum. Lama penelitian 14 hari. Pemeriksaan kadar MDA dengan metode TBARS. Hasil: Rerata kadar MDA ( nmol/mL) kel. 1: 1,54 ± 0,21, kel. 2 : 9,77 ± 0,32, kel. 3: 3,77 ± 0,13, dan kel 4: 2,29 ± 0,34, setelah dilakukan uji anova didapatkan nilai p= 0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar MDA kelompok tikus yang mendapat vitamin A dan air kelapa muda dibandingkan kelompok yang hanya air kelapa muda.
Efek Fukosantin Terhadap Luas Lesi Endometriosis Pada Mencit Model Aryani, Rini; Harum Sari, Stefani; Kesuma Dinanti , Fathia
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2529

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang didefinisikan sebagai adanya pertumbuhan kelenjar dan stroma endometrium diluar rongga uterus dan mengakibatkan reaksi inflamasi kronis. Salah satu Patogenesis endometriosis berhubungan dengan inflamasi dan overekspresi proinflamasi, pelepasan sitokin pro-inflamasi, aktivasi nuclear factor-kappaB (NF-κB), serta infiltrasi makrofag dan limfosit. Mengetahui hubungan pemberian fukosantin, injeksi leuprolide acetate dan kombinasinya terhadap luas implan pada peritoneum mencit model endometriosis. Desain penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only group design. Penelitian dilakukan pada Juli - Desember 2018 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Mencit berjumlah 28 ekor yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dalam empat kelompok masing-masing berjumlah 7 ekor. Kelompok kontrol positif (K), kelompok leuprolide acetate (P1) kelompok fukosantin (P2), kelompok kombinasi leuprolide acetate dan fukosantin (P3). Luas implan endometriosis diukur dari luas penampangnya, lalu diukur menggunakan tracing computer. Analisis data dilakukan dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji perbedaan antarkelompok Post Hoc (Mann Whitney U Test).Didapatkan hasil yang bermakna pada perbedaan luas implan dengan p= 0,001. Rerata luas implan cenderung tinggi pada kelompok K (control positif) (60,45±1,74) dan cenderung rendah pada kelompok P1 (Leuprolide acetate) (25,79±8,22). Fukosantin mempunyai hubungan pada luas implan endometriosis di peritoneum mencit model pada kelompok perlakuan.