Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kajian Feminisme Dalam Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan Aryani, Rini; Missriani, Missriani; Fitriani, Yessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.855 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis Novel “Cantik Itu Luka” karya Eka Kurniawan yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan peneliti sebagai instrument kunci. Peneliti melakukan kegiatan membaca secara cermat, terarah dan teliti terhadap sumber data yaitu, novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan. Hasil penelitian ini mengungkapkan marginalisasi kaum perempuan dalam novel Cantik itu Luka karya Eka kurniawan mengarah pada pemiskinan dan peminggiran yang mempersulit perempuan. Dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan, subordinasi terjadi karena adanya sikap yang menempatkan kaum perempuan pada posisi tidak penting. Stereotip dapat dilihat dari pelabelan atau penandaan masyarakat terhadap kaum perempuan. Kekerasan juga terjadi baik itu secara fisik maupun secara psikis. Beban kerja juga terjadi dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan.
The development of instructional materials on sex education for elementary school students Aryani, Rini; Anwar, Citra Rosalyn; Hakim, Abdul; Lidayni, Asnur
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling VOLUME 10 NUMBER 1 JUNE 2024
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v10i1.61858

Abstract

This study aims to develop a picture book and to investigate its validity and practicality for elementary school students. A research and development framework was employed, utilizing the ADDIE model, which consists of three stages: analysis, design, and development. Data were collected through questionnaires and an instrument for validity testing. Product testing was conducted in two stages: (1) validity testing, which involved a subject expert, a learning media expert, and an instructional design expert and (2) practicality testing, which involved five students from a small group and 26 students from a large group. The data were then analyzed by integrating both qualitative and quantitative techniques. Results showed the following: the validity was rated by the instructional materials expert at 87%, qualifying as good, and by the instructional media expert at 98%, qualifying as very good. Meanwhile, the practicality was rated by the small group at 98% and by the large group at 96%, both qualifying as very good. These results indicate that guided inquiry-based animated video media was determined to be suitable for use in early childhood learning.
Characteristics of Endometriosis Patients at Sultan Agung Hospital Semarang During the Period 2018 - 2019 Aryani, Rini; Ashari, Muslich
Ahmad Dahlan Medical Journal Vol. 4 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Endometriosis is a female gynecological disorder that is defined as the presence of ectopic growth of endometrial glands and stroma (outside the uterine cavity). Infertility, chronic pelvic pain, and dysmenorrhea caused by endometriosis greatly impact the quality of life and productivity of women of reproductive age (18- 45 years). The aim of this study was to describe the characteristics of risk factors for endometriosis sufferers at RSI Sultan Agung Semarang during the period 1 July 2018 to 31 July 2019. This study used a retrospective descriptive study, using medical record data of endometriosis sufferers at Sultan Agung Hospital in Semarang. The time allocation for this research was August - October 2019. Data analysis was carried out univariately on each variable from the results of this research to see the frequency and percentage distribution. The research variables were age, education level, occupation, parity, age at menarche, clinical symptoms, location of endometriosis, disease stage, and management. The results of the study showed that most endometriosis patients were of reproductive age (64.8%), with the highest education level of endometriosis patients being high school (31.5%), housewife being the most dominant occupation (44.4%), and endometriosis patients are dominated by multiparas (37%), the most common marital status is married (87%), with the main symptom frequently found being dysmenorrhea (70.4%) and the most frequently given therapy is operative (25.9%). The majority of endometriosis sufferers are of reproductive age with a high school education level and housewives.
Kajian Feminisme Dalam Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan Aryani, Rini; Missriani, Missriani; Fitriani, Yessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis Novel “Cantik Itu Luka” karya Eka Kurniawan yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan peneliti sebagai instrument kunci. Peneliti melakukan kegiatan membaca secara cermat, terarah dan teliti terhadap sumber data yaitu, novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan. Hasil penelitian ini mengungkapkan marginalisasi kaum perempuan dalam novel Cantik itu Luka karya Eka kurniawan mengarah pada pemiskinan dan peminggiran yang mempersulit perempuan. Dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan, subordinasi terjadi karena adanya sikap yang menempatkan kaum perempuan pada posisi tidak penting. Stereotip dapat dilihat dari pelabelan atau penandaan masyarakat terhadap kaum perempuan. Kekerasan juga terjadi baik itu secara fisik maupun secara psikis. Beban kerja juga terjadi dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan.
Efek Fukosantin Terhadap Luas Lesi Endometriosis Pada Mencit Model Aryani, Rini; Harum Sari, Stefani; Kesuma Dinanti , Fathia
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2529

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang didefinisikan sebagai adanya pertumbuhan kelenjar dan stroma endometrium diluar rongga uterus dan mengakibatkan reaksi inflamasi kronis. Salah satu Patogenesis endometriosis berhubungan dengan inflamasi dan overekspresi proinflamasi, pelepasan sitokin pro-inflamasi, aktivasi nuclear factor-kappaB (NF-κB), serta infiltrasi makrofag dan limfosit. Mengetahui hubungan pemberian fukosantin, injeksi leuprolide acetate dan kombinasinya terhadap luas implan pada peritoneum mencit model endometriosis. Desain penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only group design. Penelitian dilakukan pada Juli - Desember 2018 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Mencit berjumlah 28 ekor yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dalam empat kelompok masing-masing berjumlah 7 ekor. Kelompok kontrol positif (K), kelompok leuprolide acetate (P1) kelompok fukosantin (P2), kelompok kombinasi leuprolide acetate dan fukosantin (P3). Luas implan endometriosis diukur dari luas penampangnya, lalu diukur menggunakan tracing computer. Analisis data dilakukan dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji perbedaan antarkelompok Post Hoc (Mann Whitney U Test).Didapatkan hasil yang bermakna pada perbedaan luas implan dengan p= 0,001. Rerata luas implan cenderung tinggi pada kelompok K (control positif) (60,45±1,74) dan cenderung rendah pada kelompok P1 (Leuprolide acetate) (25,79±8,22). Fukosantin mempunyai hubungan pada luas implan endometriosis di peritoneum mencit model pada kelompok perlakuan.
Efek Fukosantin Terhadap Luas Lesi Endometriosis Pada Mencit Model Aryani, Rini; Harum Sari, Stefani; Kesuma Dinanti , Fathia
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2529

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi yang didefinisikan sebagai adanya pertumbuhan kelenjar dan stroma endometrium diluar rongga uterus dan mengakibatkan reaksi inflamasi kronis. Salah satu Patogenesis endometriosis berhubungan dengan inflamasi dan overekspresi proinflamasi, pelepasan sitokin pro-inflamasi, aktivasi nuclear factor-kappaB (NF-κB), serta infiltrasi makrofag dan limfosit. Mengetahui hubungan pemberian fukosantin, injeksi leuprolide acetate dan kombinasinya terhadap luas implan pada peritoneum mencit model endometriosis. Desain penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only group design. Penelitian dilakukan pada Juli - Desember 2018 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Mencit berjumlah 28 ekor yang memenuhi kriteria inklusi dibagi dalam empat kelompok masing-masing berjumlah 7 ekor. Kelompok kontrol positif (K), kelompok leuprolide acetate (P1) kelompok fukosantin (P2), kelompok kombinasi leuprolide acetate dan fukosantin (P3). Luas implan endometriosis diukur dari luas penampangnya, lalu diukur menggunakan tracing computer. Analisis data dilakukan dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji perbedaan antarkelompok Post Hoc (Mann Whitney U Test).Didapatkan hasil yang bermakna pada perbedaan luas implan dengan p= 0,001. Rerata luas implan cenderung tinggi pada kelompok K (control positif) (60,45±1,74) dan cenderung rendah pada kelompok P1 (Leuprolide acetate) (25,79±8,22). Fukosantin mempunyai hubungan pada luas implan endometriosis di peritoneum mencit model pada kelompok perlakuan.
Karakteristik Faktor Risiko Penderita Endometriosis di RSI Sultan Agung Semarang Selama Periode 1 Juli 2018 - 31 Juli 2019 Aryani, Rini; Dinanti, Fathia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.10994

Abstract

ABSTRACT Endometriosis is a female gynecological disorder which is defined as the growth of ectopic endometrial glands and stroma (outside the uterine cavity). Infertility, chronic pelvic pain and dysmenorrhea caused by endometriosis greatly impact the quality of life and productivity of women of reproductive age (18-45 years) (Nnoaham et al., 2011). The purpose of this study was to find out the description of the characteristics of the risk factors for endometriosis sufferers at RSI Sultan Agung Semarang during the period 1 July 2018-31 July 2019. This research used a retrospective descriptive study, using medical record data of endometriosis sufferers at RSI Sultan Agung Semarang. The time allocation for this study was August – October 2019. Data analysis was carried out univariately for each variable from the results of this study to see the distribution of frequencies and percentages. The research variables were age, education level, occupation, parity, menarche age, clinical symptoms, location of endometriosis, disease stage, and management. The results showed that the most endometriosis patients were in reproductive age (64.8%), with the education level of most endometriosis patients namely high school level (31.5%), housewives were the most dominant occupation (44.4%), and endometriosis patients were dominated by multiparas (37%), the most marital status was married (87%), the main symptom that was often found was dysmenorrhea (70.4%) and the most frequently given therapy was surgery (25.9%).  Keyword:  Endometriosis, Risk Factors.  ABSTRAK Endometriosis merupakan kelainan ginekologi wanita yang didefinisikan sebagai adanya pertumbuhan kelanjar dan stroma endometrium ektopik (di luar kavum uterus). Infertilitas, nyeri pelvik kronik dan dismenorea yang diakibatkan oleh endometriosis sangat berdampak pada quality of life dan produktivitas perempuan usia produktif (18-45 tahun) (Nnoaham dkk., 2011).  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui gambaran karakteristik faktor risiko penderita endometriosis di RSI Sultan Agung Semarang selama periode 1 Juli 2018-31 Juli 2019. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif retrospektif, menggunakan data rekam medik penderita endometriosis di RSI Sultan Agung Semarang. Alokasi waktu penelitian ini pada bulan Agustus – Oktober 2019. Analisis data dilakukan dengan univariat terhadap tiap variabel dari hasil penelitian ini untuk melihat distribusi frekuensi dan prosentase. Variabel penelitian ialah usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, paritas, usia menarche, gejala klinis, lokasi endometriosis, stadium penyakit, dan tatalaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien endometriosis terbanyak berada pada usia reproduktif (64,8%), dengan tingkat pendidikan pasien endometriosis terbanyak yaitu tingkat SMA (31,5%), ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang paling dominan (44,4%), serta pasien endometriosis didominasi oleh multipara (37%), status perkawinan terbanyak adalah kawin (87%), dengan gejala utama yang sering ditemukan adalah dismenorea (70,4%) dan terapi yang paling sering diberikan adalah operatif (25,9%). Kata Kunci : Endometriosis, Faktor Risiko.
Pendampingan bagi Pasien Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) di RSI Sultan Agung Semarang dalam Modifikasi Lifestyle dan Pendekatan Aspek Psikospiritual Fasitasari, Minidian; Aryani, Rini; Samsudin, Samsudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.3.1.13-26

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan disfungsi endokrin yang sering terjadi pada wanita usia reproduksi. Penyebab tersering terjadinya PCOS adalah penumpukan atau akumulasi lemak visceral yang dapat terjadi pada wanita dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) obesitas maupun kurus. Penumpukan lemak yang terjadi akan mengarah pada proses lain yang lebih kompleks, yang apabila tidak ditangani dapat mengarah pada sindrom metabolik hingga risiko penyakit kardiovaksular. Pengobatan bagi pasien PCOS selama ini hanya berfokus pada pengobatan dengan medikamentosa tanpa diimbangi dengan pengaturan nutrisi, olahraga rutin, akibat rendahnya kedisiplinan dan motivasi serta pengetahuan pasien mengenai pengaruh intervensi diet bagi pasien PCOS. Kurangnya dukungan psikospiritual bagi pasien juga menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat kepatuhan pasien untuk menjalankan diet seimbang, dan melakukan olahraga rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Mitra dalam mendampingi pasien PCOS dalam modifikasi lifestyle dan memberikan dukungan psikis serta spiritual bagi pasien PCOS di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Kegiatan yang dilakukan berupa pembentukan dan pelatihan tim fasilitator, seminar untuk pasien PCOS yang diisi dengan pemberian edukasi mengenai PCOS, konseling gizi, olahraga bersama, dan konseling psikospiritual. Selain itu dibentuk komunitas pasien PCOS agar mereka dapat saling mensupport secara berkelanjutan. Hasil dari program ini antara lain: media edukasi berupa leaflet, video, dan tayangan digital signage di RSI Sultan Agung, serta pasien lebih memahami mengenai PCOS, mengikuti kegiatan senam bersama, IMT pasien menjadi lebih ke arah normal, dan terbentuknya komunitas PCOS yang kegiatannya dapat berkelanjutan meskipun program ini sudah selesai. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is an endocrine dysfunction that often occurs in women of reproductive age. The most common cause of PCOS is the accumulation or accumulation of visceral fat, which can occur in women with a body mass index (BMI) who are obese or thin. The accumulation of fat that occurs will lead to other, more complex processes, which if left untreated can lead to metabolic syndrome and the risk of cardiovascular disease. Treatment for PCOS patients so far has only focused on medical treatment without being balanced with nutrition settings, regular exercise, due to low discipline and motivation as well as patient knowledge about the effect of dietary interventions for PCOS patients. Lack of psychospiritual support for patients is also a factor in the low level of patient adherence to a balanced diet and regular exercise. This activity aims to optimize the role of hospital in assisting PCOS patients in lifestyle modification and providing psychological and spiritual support for PCOS patients at the Sultan Agung Islamic Hospital (RSI) Semarang. Activities carried out in the form of forming and training a facilitators’ team, seminar for PCOS patients filled with providing education about PCOS, nutritional counseling, joint exercise, and psycho-spiritual counseling. In addition, a PCOS patient community was formed so that they could support each other and carry out ongoing activities. The results of this program include: educational media in the form of leaflets, videos, and digital signage shows at RSI Sultan Agung, as well as patients understanding more about PCOS, participating in joint exercise, BMI of patients becoming more normal, and the formation of a PCOS community whose activities can sustainable even after the program has been completed.