Maulana Arif, Akbar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Gerakan Tahiyat Akhir Dengan Fleksibilitas Otot Gastrocnemius Pada Mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang Maulana Arif, Akbar; Imanurrohmah Lubis, Zidni; Prastowo, Bayu
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2803

Abstract

Gerakan tahiyat akhir merupakan gerakan dalam shalat yang dapat menyebabkan terjadi stretching statis pada otot gastrocnemius kaki kanan. Stretching statis dilakukan secara rutin dengan jangka waktu 15-30 detik dapat meningkatkan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot gastrocnemius merupakan faktor penting untuk membantu fungsi fleksor ankle serta stabilitas ankle dan knee agar tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional study, sampel sebanyak 56 Subjek yang sesui kreteria penelitian pada mahasiswa fisioterapi UMM. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 dan r=0,736. Sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius pada Mahasiswa Fisioterapi UMM. Diharapkan dapat memberi gambaran sebab-akibat suatu permasalahan dan refrensi untuk menjadi solusi terbaik mengenai latihan alternatif terhadap fleksibilitas otot gastrocnemius.
Hubungan Gerakan Tahiyat Akhir Dengan Fleksibilitas Otot Gastrocnemius Pada Mahasiswa Fisioterapi UMM Maulana Arif, Akbar; Imanurrohmah Lubis, Zidni; Prastowo, Bayu
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2858

Abstract

Gerakan tahiyat akhir merupakan gerakan dalam shalat yang dapat menyebabkan terjadi stretching statis pada otot gastrocnemius kaki kanan. Stretching statis dilakukan secara rutin dengan jangka waktu 15-30 detik dapat meningkatkan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot gastrocnemius merupakan faktor penting untuk membantu fungsi fleksor ankle serta stabilitas ankle dan knee agar tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional study, sampel sebanyak 56 Subjek yang sesui kreteria penelitian pada mahasiswa fisioterapi UMM. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 dan r=0,736. Sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius pada Mahasiswa Fisioterapi UMM. Diharapkan dapat memberi gambaran sebab-akibat suatu permasalahan dan refrensi untuk menjadi solusi terbaik mengenai latihan alternatif terhadap fleksibilitas otot gastrocnemius
Hubungan Gerakan Tahiyat Akhir Dengan Fleksibilitas Otot Gastrocnemius Pada Mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang Maulana Arif, Akbar; Imanurrohmah Lubis, Zidni; Prastowo, Bayu
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2803

Abstract

Gerakan tahiyat akhir merupakan gerakan dalam shalat yang dapat menyebabkan terjadi stretching statis pada otot gastrocnemius kaki kanan. Stretching statis dilakukan secara rutin dengan jangka waktu 15-30 detik dapat meningkatkan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot gastrocnemius merupakan faktor penting untuk membantu fungsi fleksor ankle serta stabilitas ankle dan knee agar tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional study, sampel sebanyak 56 Subjek yang sesui kreteria penelitian pada mahasiswa fisioterapi UMM. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 dan r=0,736. Sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius pada Mahasiswa Fisioterapi UMM. Diharapkan dapat memberi gambaran sebab-akibat suatu permasalahan dan refrensi untuk menjadi solusi terbaik mengenai latihan alternatif terhadap fleksibilitas otot gastrocnemius.
Hubungan Gerakan Tahiyat Akhir Dengan Fleksibilitas Otot Gastrocnemius Pada Mahasiswa Fisioterapi UMM Maulana Arif, Akbar; Imanurrohmah Lubis, Zidni; Prastowo, Bayu
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2858

Abstract

Gerakan tahiyat akhir merupakan gerakan dalam shalat yang dapat menyebabkan terjadi stretching statis pada otot gastrocnemius kaki kanan. Stretching statis dilakukan secara rutin dengan jangka waktu 15-30 detik dapat meningkatkan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot gastrocnemius merupakan faktor penting untuk membantu fungsi fleksor ankle serta stabilitas ankle dan knee agar tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional study, sampel sebanyak 56 Subjek yang sesui kreteria penelitian pada mahasiswa fisioterapi UMM. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 dan r=0,736. Sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara gerakan tahiyat akhir dengan fleksibilitas otot gastrocnemius pada Mahasiswa Fisioterapi UMM. Diharapkan dapat memberi gambaran sebab-akibat suatu permasalahan dan refrensi untuk menjadi solusi terbaik mengenai latihan alternatif terhadap fleksibilitas otot gastrocnemius