Tenaga surya telah menjadi salah satu sumber daya yang sangat potensial dalam menghasilkan listrik bersih dan berkelanjutan. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi tenaga surya telah berkembang pesat, terutama dalam bidang panel surya. Panel surya menggunakan material semikonduktor seperti silikon untuk mengubah radiasi sinar matahari menjadi listrik. Sistem tenaga surya On-grid telah menjadi populer karena kemampuan menghasilkan listrik dengan tetap pararel Syncron dengan pembangkit Listrik dari PLN, Artikel ini membahas analisis ekonomi pemasangan panel atap surya di Komplek Gedung PT GRAND INDONESIA, metodologi desain sistem tenaga surya on-grid, termasuk perhitungan structure bangunan, luasan yang di perlukan untuk pemasangan solar panel, ukuran panel surya, pengaturan controller muatan, dan pengatur inverter. investasi yang di perlukan serta berapa tahun akan Kembali modal atau Return of Investment (ROI), Juga menjabarkan jenis-jenis panel surya, yaitu monocrystalline, polycrystalline, dan thin film solar cell (TFSC), serta kelebihan dan kekurangannya, Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran lengkap tentang berapa keuntungan dalam pemasangan panel atap surya, dan teknologi tenaga surya modern dan implementasinya dalam skala besar. Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi para ilmuwan, insinyur, dan stakeholders lainnya dalam pengembangan dan implementasi sistem tenaga surya yang lebih efektif dan efisien.