This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Sihura, Belinda Putri E.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 RSU Royal Prima Medan Zamili, Effendi; Guk Guk, Marissa Hardayati Br Raja; Aulia, Makrifatul; Murni, Faradila; Sihura, Belinda Putri E.; Ginting, Chrismis Novalinda
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43316

Abstract

Diabetes tipe 2 suatu kondisi metabolisme kronis yang meningkatkan kadar gula darah. Penyakit ini termasuk yang paling umum di seluruh dunia. Dua variabel penting yang mengubah kadar gula darah adalah pola makan dan Aktivitas fisik. Pola makan sehat mencakup makanan tinggi lipid, karbohidrat kompleks, dan protein. Menghindari praktik makan yang buruk, termasuk mengonsumsi banyak daging dan makanan manis, merupakan aspek lain dari pola makan baik. Aktivitas fisik mengacu kepada segala jenis latihan tubuh melibatkan otot dan energi. Aktivitas ini meliputi berbagai bentuk kegiatan fisik, mulai dari olahraga kompetitif hingga aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan rumah tangga dan perjalanan. Penelitian dilakukan pada bulan desember hingga januari. Metodologi kuantitatif dan metodologi cross-sectional digunakan pada peneliti. Dengan memakai purposive sampling, dipilih 30 responden dari 100 pasien diabetes tipe 2 yang menjadi sampel penelitian. Penurunan kadar gula darah berkorelasi kuat dengan pola makan dan aktivitas fisik, menurut temuan penelitian. Persentase orang dengan gula darah normal lebih tinggi pada mereka yang aktif secara fisik (66,7%) dibandingkan mereka yang melaporkan pola makan yang baik dan bergizi (83,3%). p-value sekitar 0,000<0,005, diperoleh dari analisis statistik Pearson Chi-Square, membuktikan hubungan signifikan secara statistik menunjukkan bahwa Ha tidak diterima, sedangkan H0 diterima.