Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATUR REVIEW : PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Pusphita, Astri Ervindha Dewi
Sinar : Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2025): SINAR Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sinar.v7i1.25620

Abstract

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) merupakan sebuah teknik psikoterapi yang memiliki banyak manfaat dan telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan disebabkan karena ibu takut dioperasi, takut akan mengeluarkan biaya yang banyak, takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik, takut bayinya meninggal, takut kesakitan saat persalinan. Salah satu teknik untuk menghadapi kecemasan adalah denga terapi SEFT.
LITERATUR REVIEW : PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Pusphita, Astri Ervindha Dewi
Sinar : Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2025): SINAR Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sinar.v7i1.25620

Abstract

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) merupakan sebuah teknik psikoterapi yang memiliki banyak manfaat dan telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan disebabkan karena ibu takut dioperasi, takut akan mengeluarkan biaya yang banyak, takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik, takut bayinya meninggal, takut kesakitan saat persalinan. Salah satu teknik untuk menghadapi kecemasan adalah denga terapi SEFT.
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DESA BABAKANGEBANG MELALUI PEMBUATAN TEH KELOR UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA (TELORIA) Hidayah, Fika Nurul; Kumalasari, Diyanah; Wulan, Sefy; Syahni, Mirna; Pusphita, Astri Ervindha Dewi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.50987

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tinggi di Indonesia, dengan prevalensi mencapai 48,9% dan berdampak serius pada kesehatan ibu maupun janin. Upaya suplementasi zat besi telah dilakukan pemerintah, namun belum sepenuhnya efektif sehingga diperlukan alternatif berbasis pangan lokal. Desa Babakan Gebang memiliki potensi daun kelor (Moringa oleifera) yang kaya zat besi, vitamin C, dan antioksidan, namun pemanfaatannya masih terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam memanfaatkan daun kelor menjadi produk teh herbal TELORIA (Teh Daun Kelor Cegah Anemia). Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan (survei, penyusunan instrumen, dan leaflet edukasi), pelaksanaan (pre-test, penyuluhan, praktik pembuatan teh kelor), serta evaluasi (post-test dan FGD). Kegiatan diikuti oleh 10 ibu hamil di Polindes Desa Babakan Gebang. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan, dengan kategori baik naik dari 20% sebelum kegiatan menjadi 80% setelah kegiatan, serta rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 54 menjadi 84. Peserta juga mampu mempraktikkan pembuatan teh kelor secara higienis dan menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan produk TELORIA sebagai peluang usaha rumah tangga. Dengan demikian, program ini efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan ibu hamil sekaligus membuka potensi pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal.