Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Workshop perancangan infrastruktur kota ramah sepeda dengan fokus pada keberlanjutan dan mobilitas hijau Kota Palembang Lestari, Endang Sri; Febrina, Sandra Eka; Ali, Raden Ahmad Nur; Sastika, Anta; Hertati, Lesi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27124

Abstract

Abstrak Workshop ini bertujuan untuk merancang infrastruktur kota yang ramah sepeda di Kota Palembang dengan fokus pada keberlanjutan dan mobilitas hijau. Menghadapi masalah kemacetan dan polusi udara akibat urbanisasi, perancangan jalur sepeda yang aman dan terintegrasi dengan transportasi umum menjadi solusi yang penting. Dalam kegiatan ini, peserta adalah mahasiswa dan pemerintah kota Palembang lebih kurang 100 orang berkolaborasi untuk menghasilkan desain jalur sepeda yang mendukung transportasi hijau, dilengkapi dengan fasilitas publik seperti parkir sepeda dan ruang hijau. Studi kasus Kota Palembang diangkat untuk menunjukkan potensi pengurangan emisi karbon dan peningkatan kualitas hidup warga melalui pengembangan infrastruktur sepeda. Hasil PKM adalah  desain yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah kota untuk mewujudkan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Kasus yang diangkat dalam workshop ini adalah Kota Palembang, yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan jaringan sepeda yang efisien guna mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor. Perancangan infrastruktur ramah sepeda, diharapkan dapat tercipta budaya bersepeda di kalangan warga kota sekaligus mendukung target Kota Palembang dalam upaya pengurangan emisi karbon dan peningkatan kesehatan masyarakat. Tujuan  workshop ini adalah desain infrastruktur kota ramah sepeda yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah kota dalam rangka menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan dan hijau. Kata kunci: perancangan infrastruktur; kota ramah sepeda; keberlanjutan; mobilitas hijau; kota palembang; urbanisasi. Abstract This workshop aims to design bicycle-friendly city infrastructure in Palembang City with a focus on sustainability and green mobility. Facing the problems of congestion and air pollution due to urbanization, designing safe bicycle lanes integrated with public transportation is an important solution. In this activity, participants were students and the Palembang city government, approximately 100 people collaborated to produce a bicycle lane design that supports green transportation, equipped with public facilities such as bicycle parking and green spaces. The case study of Palembang City was raised to show the potential for reducing carbon emissions and improving the quality of life of residents through the development of bicycle infrastructure. The results of the PKM are designs that can be implemented by the city government to realize sustainable urban mobility. The case raised in this workshop is Palembang City, which has great potential to develop an efficient bicycle network to reduce dependence on motorized vehicles. The design of bicycle-friendly infrastructure is expected to create a cycling culture among city residents while supporting the targets of Palembang City in efforts to reduce carbon emissions and improve public health. The purpose of this workshop is to design bicycle-friendly city infrastructure that can be implemented by the city government in order to create more sustainable and green urban mobility. Keywords: infrastructure design; bicycle-friendly city; sustainability; green mobility; city palembang; urbanization.
Lingkungan binaan design taman penitipan anak pengembangan rumah cerdas timiomi daycare Lestari, Endang Sri; Febrina, Sandra Eka; Ali, Raden Ahmad Nur; Sastika, Anta; Hertati, Lesi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31295

Abstract

Abstrak Pengabdian masyarakat ini membahas perancangan dan pengembangan lingkungan binaan pada Taman Penitipan Anak (TPA) berbasis konsep rumah cerdas dengan studi kasus Timiomi Daycare. Fokus utama terletak pada penciptaan ruang yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak usia dini melalui integrasi teknologi serta pendekatan desain yang ramah anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini beradaptasi dengan studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan pengelola daycare serta orang tua. Hasil pengabdian masyarakat dari studi ini menunjukkan bahwa pengembangan lingkungan fisik yang didukung teknologi pintar seperti sistem monitoring keamanan, pencahayaan otomatis, dan kontrol suhu ruangan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan rasa aman bagi anak dan orang tua. Fasilitas dilengkapi mainan edukatif, puzzle, balok, buku cerita, dan area bermain lunak (soft play), area taman dengan permainan fisik seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan yang aman, berujuan untuk menstimulasi motorik kasar dan halus, serta melatih interaksi sosial. Selain itu, penataan ruang yang fleksibel, pemilihan material non-toksik, serta integrasi area bermain edukatif turut menunjang perkembangan motorik dan kognitif anak. Hasil ppengabdian masyarakat  ini merekomendasikan model pengembangan lingkungan TPA yang adaptif terhadap kebutuhan anak, berkelanjutan, dan mendukung sistem pengasuhan modern berbasis rumah cerdas. Kata kunci: lingkungan binaan; taman penitipan anak; rumah cerdas; desain rumah anak; timiomi daycare Abstract This community service discusses the design and development of a built environment in a Child Care Center (TPA) based on the concept of a smart home with a case study of Timiomi Daycare. The main focus is on creating a safe, comfortable space that supports the growth and development of early childhood through the integration of technology and a child-friendly design approach. The purpose of this community service is adapted from literature studies, field observations, and interviews with daycare managers and parents. The results of community service from this study indicate that the development of a physical environment supported by smart technology such as a security monitoring system, automatic lighting, and room temperature control can improve the quality of service and provide a sense of security for children and parents. The facilities are equipped with educational toys, puzzles, blocks, story books, and soft play areas, garden areas with safe physical games such as slides, seesaws, and swings, aimed at stimulating gross and fine motor skills, and training social interaction. In addition, flexible spatial planning, selection of non-toxic materials, and integration of educational play areas also support children's motor and cognitive development. The results of this community service recommend a model for developing a TPA environment that is adaptive to children's needs, sustainable, and supports a modern care system based on smart homes.Keywords: built environment; childcare; smart home; child-friendly design; timiomi daycare.
Relevansi Peraturan Daerah Kota Palembang No 5. Tahun 2022 Terhadap Permasalahan Backlog dan Banjir di Kota Palembang Ali, Raden Ahmad Nur; Putri, Tengku Aurelia Melinda Anissawari
Jurnal Tekno Global Vol. 12 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v12i02.3577

Abstract

ABSTRACT Regional regulation No. 5 Of 2022, which requires a minimum PSU  40% of site plan area. This has raised doubts about the relevance of these regulations to problems in Palembang (Backlogs and flooding). So, this research aims to find out how big the impact and risks will arise from implementing this rule. To carry out this proof, the method applied is to carry out calculations / simulations of property development (in this case housing) which is directed towards subsidized housing as a benchmark for the impact of implementing this regulation. And after carrying out 2 property development cases, it was found that regional regulation No. 5 of 2022, is unable to resolve the backlog problem and even risks exacerbating the flooding problem. The implementation of regulation also indirectly reduces opportunities for the development of subsidized housing in the Palembang city area. For this reason, it would be a good idea for the Palembang city government to review this regulation in order to provide certainty of adequate housing and maintain investment (economic) growth in the city of Palembang. Keyword : Regulation No. 5 of 2022, Housing, Palembang   ABSTRAK Dengan terbitnya peraturan Daerah Kota Palembang No. 5 Tahun 2022 dimana didalamnya terdapat pasal 7 yang mewajibkan persentase PSU minimal 40% dari luasan Siteplan. Telah menimbulkan keraguan akan relevansi aturan tersebut dengan permasalahan di Kota Palembang seperti (Backlog dan banjir). Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dan resiko apa yang akan ditimbulkan dari penerapan aturan ini. Untuk melakukan pembuktian itu maka metode yang diterapkan adalah melakukan perhitungan / simulasi pengembagan properti (dalam hal ini perumahan) yang diarahkan untuk perumahan subsidi sebagai tolak ukur dampak dari penerapan perda ini . dan setelah dilakukan pada 2 (dua) kasus pengembangan properti didapatkan bahwa perda No. 5 Tahun 2022, tidak mampu menyelesaikan permasalahan backlog dan bahkan beresiko memperparah masalah banjir. Penerapan perda no 5. Tahun 2022 juga secara tidak langsung memperkecil peluang pengembangan perumahan subsidi di wilayah kota Palembang. untuk itu ada baiknya pemerintah kota Palembang untuk meninjau Kembali peraturan ini demi memberikan kepastian akan hunian yang layak dan menjaga pertumbuhan investasi (ekonomi) di Kota Palembang.  Kata Kunci : Perda No. 5 Tahun 2022, Kota Palembang, Hunian