Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Pekerja Pembuat Batu Bata Di Desa Sukajadi Kabupaten Banyuasin Effendi , Meyra Adelia; Murdiati , Eni; Duku , Sumaina
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 1 (2023): Juli - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v2i1.1010

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi dari melihat pemberdayaan di Desa Sukajadi Kabupaten Banyuasin khususnya pemberdayaan bagi pekerja pembuat batu bata di Desa Sukajadi, di Desa Sukajadi banyaknya masyarakat yang memiliki pekerja pembuat-batu bata karena banyaknya masyarakat di sana bekerja sebagai pembuat batu-bata untuh memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari pemberdayaan pekerja yang bekerja di bangsal batu-bata,mulai dari pemberdayaan sampai dengan hambatan yang ada dalam pembuatan batu-bata serta peran pemilik bangsal batu bata dalam proses pemberdayaan untuk pekerja selain pemilik bangsal batu bata peran pemberdayaan lainnya di berikan oleh kelurahan Sukajadi serta Masyarakat setempat.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research)yang bersifat deskriptif kualitatif, jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini di lakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. hasil yang di peroleh dari penelitian ini ialah pemberdayaan pekerja pembuat batu-bata pemberdayaan yang di berikan pemilik bangsal batu bata kepada pekerja pembuat batu-bata serta peran pemerintahan khususnya kelurahan dan juga peran masyarakat setempat mengenai pemberdayaan pekerja pembuat batu bata yang ada di Desa Sukajadi Kabupaten Banyuasin pemberdayaan pekerja mulai dari bantuan bantuan yang di berikan pemilik bangsal batu-bata dan bantuan kelurahan serta masyarakat setempat yang mendukung pekerja. Berdasarkan hasil penelitian ini terhadap pekerja pembuat batu-bata di Desa Sukajadi kabupaten Banyuasin, dalam proses pembuatan batu bata tidak selamanya berjalan dengan lancar pemilik bangsal batu-bata juga banyak memgalami hambatan-hambatan dengan pekerjanya misalnya karena faktor cuaca musim hujan yang telah menghambat proses pengeringan batu-bata,banyaknya pesaing yang serupa dan juga terhambat karena modal yang kadang kurang.Berdasarkan pemberdayaan yang di lihat dari pekerja pembuat batu-bata dampak pekerja ialah terbantunya ekonomi untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari dan mendapatkan banyak dampak positif bagi pekerja salah satunya adalah banyaknya masalah perekonomian yang di alami pekerja jadi terbantu, mengurangi pengaangguran dengan adanya bangsal batu-bata di Desa Sukajadi
Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Melalui Budidaya Tanaman Sayuran Organik Dalam Polybag Di Desa Sukamulya Kecamatan Lempuing Kabupaten Oki Kavita , Devi; Duku , Sumaina; Walian , Anang
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 3 (2024): November - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v2i3.1484

Abstract

Penelitian ini melatarbelakangi mengenai upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi keluarga dalam mencari nafkah, dengan adanya optimalisasi lahan pekarangan rumah masyarakat dapat melakukan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk dapat dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman sayuran organik. Dengan adanya optimalisasi lahan pekarangan rumah masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh ke pasar untuk membeli sayuran karena dengan adanya optimalisasi lahan pekarangan rumah ini masyarakat dapat mengambil langsung di lahan pekarangan rumahnya dan juga hasil panennya dapat dijual ke tetangga ataupun kepengepul sehingga dapat memperoleh pendapatan dan mengurangi biaya untuk kebutuhan pangan masyarakat. Penelitian ini menganalisis tentang Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Melalui Budidaya Tanaman Sayuran Organik Dalam Polybag Di Desa Sukamulya Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada tanpa menyewa lahan milik orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum adanya optimalisasi lahan pekarangan rumah ini masyarakat hanya mengandalkan hasil pendapatan dari kebun karet yang sekarang harganya tidak memadai dan setelah masyarakat mengenal dan melakukan optimalisasi lahan pekarangan rumah melalui budidaya tanaman sayuran organik dalam polybag masyarakat menjadi ada tambahan penghasilan dan menghemat pengeluaran kebutuhan pangan apalagi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatannya karena menggunakan pupuk kompos atau pupuk organik yang didapat dari hasil kotoran hewan ternak masyarakat itu sendiri.
Peran Pelaku Usaha Pengolahan Ikan Giling Dalam Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Di Kelurahan Satu Ulu Palembang Rizki, Muhammad; Murdianti, Eni; Duku , Sumaina
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 4 (2024): Januari - Februari
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v2i4.1638

Abstract

Berangkat dari kesadaran masyarakat akan pentingnya punya kesadaran untuk menata masa depan, membangun kemampuan keluarga secara finansial maupun moral, pemberdayaan oleh mereka yang sudah terberdaya sangat dibutuhkan, dalam hal ini sebagai pemberi masukan dan juga sebagai contoh untuk masyarakat sekitar yang belum terberdaya agar pengaruh positif dari pemberdayaan bisa merata di masyarakat. Bersarkan teori Robert Linton, yang menyebutkan banyak seorang yang memiliki peran pengembangan menjadi harapan bagi masyarakat sekitar, menjadi seorang yang punya pemahaman dan kepekaan lingkungan yang lebih baik, menjadi contoh bagi masyarakat bagi masyarakat tua, muda sebaga umur segala golongan, dan terpenting menjadi contoh bagi keluarga tua Keluarga prasejahtera juga dapat diartikan sebagai keluarga yang masih dalam keadaan miskin atau kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar sandang dan pangan keluarga, dimana masalah ini masih banyak terjadi di masyarakat terkhusus daerah yang nantinya akan diteliti yaitu kelurahan dua ulu, walaupun kelurahan dua ulu termasuk bagian ibu kota sumatra selatan, namun masih banyak sekali bisa kita jumpai masalah ekonomi terkhusus ekonomi rumah tangga, banyak faktor yang membuat masalah ini seperti kurangnya pendidikan, lingkungan yang kurang mendudung maupun kemauan untuk maju di dalam diri sudah tidak ada lagi, tetapi banyak juga mereka yang punya keinginan untuk maju, tetapi sulit bahkan bingung mau memulai dari mana.