Penelitian ini berjudul Strategi Pemberdayaan Dan Peningkatan Kualitas Arang dari Kayu Gelam di Desa Pangkalan Benteng Kabupaten Banyuasin yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan dan peningkatan kualitas arang dari kayu gelam di desa pangkalan benteng kabupaten banyuasin. Selain itu, akan dijelaskan juga faktor pendukung dan penghambat dari strategi pemberdayaan dan peningkatan kualitas arang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun untuk analisa data menggunakan deskriptif. Kesimpulannya adalah Startegi pengembangan yang diberikan untuk usaha arang di Desa Pangkalan Benteng yaitu : Startegi S-O terdiri dari melakukan pengembangan produk dengan memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan dan pengalaman dalam berusaha, produk yang berkualitas dan permintaan produk yang semakin tinggi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk secara lebih luas, mempertahankan peluang pasar yang cukup tinggi dengan cara menjual harga produk yang terjangkau. Startegi W-O terdiri dari melakukan perbaikan dengan cara merubah bentuk kemasan agar lebih menarik dan memanfaatkan peluang pasar yang cukup tinggi, dan mempertahankan atau meningkatkan permintaan produk arang dengan cara melakukan kegiatan promosi. Strategi S-T terdiri dari pengalaman dalam berusaha dan poduk yang berkualitas dapat mengatasi ancaman munculnya pesaing baru, harga yang terjangkau akan mengatasi ancaman kemajuan teknologi. Strategi W-T terdiri dari keterbatasan perluasan usaha dapat diatasi dengan melakukan kerja sama dengan pihak bank, serta menjaga hubungan kepada pihak konsumen, dan membuat label atau merk agar dapat mengatasi ancaman munculnya pesaing baru.