Perkembangan dunia semakin canggih. Untuk bisa bersaing menghadapi tantangan globalisasi, maka kreativitas sangat diperlukan. Kreativitas dapat menjadi menjadi alat untuk menaklukan tantangan hidup di zaman modern. Mengembangkan ekonomi kreatif tidak terlepas dari budaya khas daerah setempat. Dalam budaya lokal terdapat istilah “kearifan lokal” yaitu bentuk kearifan lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat di suatu daerah. (Laeli & Rusyida, 2021). Salah satu kearifan lokal yang ada di Pemalang adalah Kain Sarung Goyor Toldem. Penelitian dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan mesin dalam pembuatan kain membuat beberapa pengrajin kain tenun ATBM di Pemalang banyak yang gulung tikar hal ini disebabkan karena harga dari kain tenun yang lebih terjangkau dipasaran. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang upaya pelestarian tradisi melalui inovasi eksplorasi Sarung Goyor Pemalang sebagai tren fashion modern .Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data melalui studi literarur, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan analisis data serta pemaparan data. Sarung Goyor, kain tradisional khas Pemalang, Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam tren fashion modern. Melalui inovasi dan eksplorasi kreatif, Sarung Goyor dapat diubah menjadi berbagai macam pakaian dan aksesoris modern yang menarik dan stylish. Hal ini dapat membantu meningkatkan nilai dan minat masyarakat terhadap Sarung Goyor, sehingga dapat membantu melestarikan tradisi dan budaya lokal. Artikel ini membahas tentang beberapa contoh desain dan kreasi fashion modern yang menggunakan Sarung Goyor. Selain itu, artikel ini juga membahas tentang manfaat dan dampak positif dari pelestarian tradisi melalui inovasi eksplorasi Sarung Goyor Pemalang sebagai tren fashion modern.