Anisa Rahayu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh E-trust, E-service Quality, dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Online Melalui E-commerce Bukalapak di Kabupaten Wonosobo Anisa Rahayu; Bahtiar Efendi; Eni Candra Nurhayati
Jamasy: Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 4 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v4i1.6744

Abstract

Tujuan - Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan apakah ada pengaruh antara E-trust, E-service Quality, dan Persepsi Risiko terhadap keputusan pembelian pada Bukalapak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metodology - Populasi penelitian ini yaitu konsumen Wonosobo yang merupakan pengguna Bukalapak. Sampel penelitian ini diperoleh menggunakan rumus Hair sebanyak 114 responden yang merupakan konsumen di Wonosobo yang sudah pernah melakukan pembelian melalui Bukalapak minimal satu kali. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel E-trust, E-service Quality, dan Persepsi Risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Bukalapak. Hal ini dibuktikan bahwa E-trust dengan nilai t hitung (6,437) > t tabel (1,9817) serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05, E-service Quality dibuktikan dengan nilai t hitung (6,613) > t tabel (1,9817) serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan Persepsi Risiko dengan t hitung (4,658) > t tabel (1,9817) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi R2 sebesar 0,774, yang menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh e-trust, e-service quality, dan persepsi risiko sebesar 77,4% sedangkan 22,6% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.