Mariani Ernestina Sehadun
Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Buah Pinang sebagai Pestisida Nabati dalam Mengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada Tanaman Sawi di Kampung Mandopi, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari Benang Purwanto; Mariani Ernestina Sehadun; Susan Carolina Labatar
Journal of Sustainable Agriculture Extension Vol 1 No 2 (2023): Journal of Sustainable Agriculture Extension
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/josae.v1i2.557

Abstract

Latar belakang: Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah salah satu hama daun yang sangat merugikan sebab hama ini bersifat polifag memakan banyak jenis tumbuhan. Buah pinang mengandung berbagai alkaloid, senyawa alkaloid berperan dalam menghambat pertumbuhan hama, yaitu berfungsi sebagai racun perut sehingga menyebabkan keracunan dalam sistem pencernaan hama. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan petani serta efektivitas peningkatan pengetahuan tentang pembuatan pestisida nabati dari buah pinang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani. Data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis berdasarkan hasil quisiner dan uji ketrampilan. Petani responden berjumlah 20 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 1,5 (kategori sangat mengetahui) dan keterampilan petani dalam pembuatan pestisida nabati dari buah pinang masuk dalam kategori terampil, sedangkan efektifitas peningkatan pengetahuan sebesar 96,77% termasuk kategori (efektif). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan pembuatan pestisida nabati terjadi pengingkatan pengetahuan petani menjadi sangat mengetahui dan terampil serta pelaksanaannya termasuk dalam kategori efektif.