Risma Ade Aryati
Pendidikan Sosiologi, Universitas Mataram, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Internalisasi Keterampilan Sosial Abad 21 Berbasis Nilai Multikultural Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Pada Anak di Kota Mataram Hamidsyukrie ZM; Muhammad Ilyas; Ananda Wahidah; Risma Ade Aryati; Susmawati Susmawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6944

Abstract

Pada era abad 21 banyak memberikan dampak dalam berbagai sendi kehidupan manusia, termasuk kehidupan siswa dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Permaslahan yang masih terjadi hingga saat ini dalam dunia pendidikan salah satunya adalah bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan proses internalisasi serta bentuk keterampilan abad 21 berdasarkan nilai-nilai multikultural di lingkungan sekolah dalam mencegah bullying. Metode kualitatif dengan pendekatan naturalistik digunakan dalam penelitian ini. Data dalam penelittian ini berasal dari wawancara mendalam yang dilakukan kepada 15 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi keterampilan abad 21 berbasis nilai-nilai multikultural dapat dilihat dari sudut pandang yang berasal dari lingkungan sekolah dan pendidik. Lingkungan sekolah mengarahkan siswa untuk berkolaborasi dalam ruang pembelajaran. Kolaborasi disini dilakukan dengan cara membentuk kelompok siswa secara acak dengan latar belakang yang berbeda untuk menanamkan sikap toleransi, menginternalisasikan nilai-nilai memahami dan bekerja sama, dengan tujuan meningkatkan hubungan individu secara positif antar siswa. Dalam hal komunikasi, siswa juga dituntut untuk menumbuhkan rasa saling menghargai yang ditunjukkan dengan mendengarkan pendapat orang lain seperti mendengarkan dan memperhatikan guru ketika menjelaskan dan kelompok lain ketika presentasi. Selain itu, bentuk keterampilan sosial abad 21 yang meliputi berpikir kritis, diwujudkan melalui pembelajaran berbentuk proyek dan pemecahan masalah. kreativitas, diberikan kesempatan yang sama tanpa adanya diskriminasi dalam meraih prestasi. kolaborasi, dibentuk melalui pembagian kelompok untuk meningkatkan kerjasama. komunikasi, ditunjukkan melalui diberikannya kesempatan untuk menyuarakan pendapat untuk memperkuat sikap saling menghormati. Dengan memiliki keterampilan abad 21 maka rasa toleransi dan empati terhadap sesama akan tinggi sehingga dapat meminimalisir terjadinya bullying.