Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode ijtahid fi al-qira’ah Tukijo Tukijo; Muhammad Azhar; Marsudi Iman; Donny Khoirul Azis
EKSPOSE Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v1i1.705

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui perencanaan, pelaksanaan, hasil, evaluasi, faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode Ijtahid Fi al-Qira’ah di Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ Playen Gunungkidul. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang ditentukan dengan Purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis dengan mengorganisasikan data, pengelompokan data, menguji asumsi, mencari alternatif jawaban dan menulis hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode Ijtahid Fi al-Qira’ah telah ditetapkan dalam kurikulum, membuat jurnal (buku catatan perkembagan santri), menulis capaian atau perkembangan santri, menetapkan target sasaran, merumuskan tujuan dan mengatur jadwal pertmuan, pelaksanaan 3 kali dalam seminggu dengan komposisi 5 santri 1 guru/ustad. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kitab Ijtahid Fi al-Qira’ah selama 3-4 bulan. Hasil analisis diperoleh 65% santri memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dalam kategori baik, evaluasi  dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode Ijtahid Fi al-Qira’ah dilaksanakan setiap jam pelajaran yaitu 3 kali dalam satu minggu, evaluasi dilakukan dalam bentuk tes kemampuan membaca Al-Qur’an, catatan evaluasi juga di lakukan dengan cara tertulis dengan faktor pendukung SDM pengajar yang profesional dengan penghambat adalah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran. AbstractThe purpose of this research is to find out the planning, implementation, result, evaluation, supporting and inhibiting factors of Al-Qur’an recitation learning with the method of Ijtihad Fi al-Qira’ah in Ar-Ruhamaa’ Islamic Boarding School Playen Gunung Kidul. The research method was qualitative descriptive with case study approach. There were 5 informants in this research, selected through purposive sampling. The data collection method was using observation, interview and documentation, and then it was analyzed through data organization, data grouping, assumption testing, alternative-answer seeking, and research result writing. The research result shows that the planning of the Al-Qur’an recitation learning with the method of Ijtihad Fi al-Qira’ah has been embedded within the curriculum, students’ development journal, students’ development report, target establishment, goal formulation, and meeting schedule arrangement. It has been implemented three times per week with the composition of 5 students and 1 teacher. The time allocation needed for the Ijtihad Fi Al-Qira’ah is 3 – 4 months. The analysis result shows that 65 % of the students have good Al-Qur’an recitation skill. The evaluation of the Al-Qur’an recitation learning using Ijtihad Fi Al-Qira’ah has been conducted every learning hour, which is three times per week, the evaluation has been done in the form of Al-Qur’an recitation skill test. Written evaluation record has also been carried out along with the supporting factor: professional human resources, whereas the inhibiting factor: limited learning facility and infrastructur
Perintisan Desa Wisata Berbasis Alam dan Budaya di Seloharjo, Pundong, Bantul Yogyakarta Sutrisno Sutrisno; Triwara Buddhi Satyarini; Marsudi Iman
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6130

Abstract

Kegiatan perintisan desa wisata ini dilakukan di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Bantul Yogyakarta. Inisiasidilakukan di tiga dusun penyangga di Desa Seloharjo yaitu Dusun Poyahan, Ngreco dan Jelapan. Kegiatan dilakukandengan perintisan berdasarkan konsep 4 A dalam pengembangan wisata yaitu perencanaan atraksi, pengorganisasianpelaku (aktor), perencanaan sarana-prasarana (akomodasi) dan peningkatan daya dukung masyarakat (atmosfer).Pendekatan kegiatan dilakukan dengan survei potensi wisata, focus group discussion (FGD), studi banding wisata,sosialisasi (kampanye) dan lomba dusun dalam rangka wisata. Hasil inisiasi ini menunjukan bahwa awalnyamasyarakat belum tahu tentang konsep desa wisata, tetapi setelah memperoleh penjelasan, meraka sangatmendukung. Masyarakat telah berhasil mengindentifikasi potensi yang layak disajikan dalam desa wisata dariaspek potensi alam, kesenian dan kuliner. Masyarakat juga telah menginisiasi model pengorganisasian pengeloladesa wisata serta memiliki berbagai rencana terkait sarana dan prasarana. Dukungan masyarakat sangat tinggidalam wujud partisipasi dan besarnya harapan bahwa desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatsetempat.Kata Kunci : Perintisan, Desa Wisata, Alam, Budaya