Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Serta Mitigasinya di SDN Baloroa Danti Indriastuti Purnamasari; Rangga Putera Boroallo; Ifka Nafisya
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1242

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan cincin api Pasifik, yang menjadikannya rentan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami. Wilayah Palu menjadi salah satunya memiliki potensi bahaya gempa bumi yang tinggi, mengingat banyaknya aktivitas tektonik yang terjadi di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan sosialisasi tentang bencana gempa bumi dan tsunami serta upaya mitigasinya di SDN Baloroa. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan gempa bumi dan tsunami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan di SDN Baloroa Setelah dilakukan pre-test dan post-test kepada siswa sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi, dapat dilihat adanya peningkatan skor rata-rata pemahaman siswa mengenai bencana gempa bumi, tsunami, dan langkah-langkah mitigasi. Misalnya, rata-rata skor pre-test sebesar 60 dan setelah sosialisasi meningkat menjadi 85, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka. Meskipun demikian, beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan sarana prasarana mitigasi bencana perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program pendidikan mitigasi bencana di sekolah-sekolah, serta memperkuat peran sekolah dalam membentuk kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Selain itu, pengintegrasian teknologi simulasi bencana, pelatihan guru, pembentukan tim tanggap darurat, serta kolaborasi dengan pihak berwenang akan memperkuat kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami.