Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Thunkable bagi Pendidik di UPT SD Negeri 1 Tonronge: Indonesia Rahmita Rahmita; Putriwanti Putriwanti; Danti Indriastuti Purnamasari; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i4.1176

Abstract

Pendidikan saat ini dituntut untuk terus beradabtasi sesuai dengan perkembangan zaman, salah satunya penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Pendidik perlu mendapatkan pelatihan pembuatan media pembelajaran untuk mendukung keterampilan dalam menyiapkan proses belajar mengajar yang kreatif dan interaktif. UPT SD Negeri 1 Tonronge merupakan salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Tonrong Rijang, Kec. Baranti, Kab. Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Thunkable yang merupakan salah satu aplikasi yang dapat membantu pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan mengikuti perkembangan zaman. Tujuan dilakasanakannya pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada pendidik dalam membuat media pembelajaran dengan bantuan aplikasi Thunkable sehingga pendidik dapat mengimplementasikan media tersebut dalam proses belajar mengajar di kelas. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan jumlah pendidik sebanyak 10 orang, selama 1 hari dengan pemberian materi dan pendampingan implementasi penggunaan aplikasi Thunkable. Hasil dari kegiatan ini yakni mampu meningkatkan kemampuan pendidik dalam merancang media pembelajaran inovatif menggunakan aplikasi Thunkable, sehingga dapat mendorong peningkatan partisipasi dan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas maupun secara mandiri.
Sosialisasi Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Serta Mitigasinya di SDN Baloroa Danti Indriastuti Purnamasari; Rangga Putera Boroallo; Ifka Nafisya
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1242

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan cincin api Pasifik, yang menjadikannya rentan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami. Wilayah Palu menjadi salah satunya memiliki potensi bahaya gempa bumi yang tinggi, mengingat banyaknya aktivitas tektonik yang terjadi di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan sosialisasi tentang bencana gempa bumi dan tsunami serta upaya mitigasinya di SDN Baloroa. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan gempa bumi dan tsunami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan di SDN Baloroa Setelah dilakukan pre-test dan post-test kepada siswa sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi, dapat dilihat adanya peningkatan skor rata-rata pemahaman siswa mengenai bencana gempa bumi, tsunami, dan langkah-langkah mitigasi. Misalnya, rata-rata skor pre-test sebesar 60 dan setelah sosialisasi meningkat menjadi 85, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka. Meskipun demikian, beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan sarana prasarana mitigasi bencana perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program pendidikan mitigasi bencana di sekolah-sekolah, serta memperkuat peran sekolah dalam membentuk kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Selain itu, pengintegrasian teknologi simulasi bencana, pelatihan guru, pembentukan tim tanggap darurat, serta kolaborasi dengan pihak berwenang akan memperkuat kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami.
Pemanfaatan Artifisial Intelligence (AI) dalam Menyusun Modul Ajar Interaktif Bagi Guru Sekolah Dasar Gagaramusu, Yusdin; Kaharu, Sarintan; Khairunnisa, Khairunnisa; Pratama, Ryan; Ammar, Ammar; Shalehuddin, Shalehuddin; Purnamasari, Danti Indriastuti
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 3 No 1: BATIK April 2025
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v3i1.1815

Abstract

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan semakin berkembang pesat, terutama dalam penyusunan modul ajar yang interaktif dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Namun, banyak guru, terutama di daerah seperti Kecamatan Tanantovea, masih menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan AI secara efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, agar mampu memanfaatkan teknologi AI dalam menyusun modul ajar yang inovatif dan menarik. Pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan pendekatan learning by doing dan melibatkan pemanfaatan berbagai platform berbasis AI, seperti ChatGPT dan Canva AI. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para guru mampu menyusun modul ajar yang lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik, meskipun masih menghadapi tantangan terkait literasi teknologi. Rekomendasi dari kegiatan ini meliputi pelatihan lanjutan dan peningkatan fasilitas teknologi di sekolah untuk mendukung penerapan modul ajar berbasis AI. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Tanantovea.
Pentingnya Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Pengajaran di Era Modern: Penelitian Rangga Putera Boroallo; Danti Indriastuti Purnamasari; Kasmawati; Mas’adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.949

Abstract

Evaluasi pembelajaran memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran, terutama di era modern yang menuntut inovasi dan efektivitas dalam proses pendidikan. Artikel ini membahas pentingnya evaluasi sebagai alat untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, menilai efektivitas metode pengajaran, serta memberikan umpan balik yang membangun bagi guru dan peserta didik. Di era modern, evaluasi tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga melalui pendekatan digital dan autentik yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan evaluasi yang tepat, guru dapat meningkatkan strategi pembelajaran, menyesuaikan pendekatan pengajaran, serta mendorong terciptanya proses belajar yang bermakna dan berkualitas. Evaluasi yang dilakukan secara objektif, adil, dan berkesinambungan akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan pendidikan yang adaptif dan progresif.
SOSIALISASI BIJAK MENGGUNAKAN GADGET TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV SD 1 TALISE Isnayanti, Andi Nur; Purnamasari, Danti Indriastuti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30057

Abstract

Abstrak: Gadget merupakan alat komunikasi berukuran mini dengan banyak kegunaan yang dapat diperoleh di dalamnya. Di SD 1 Talise, terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan gadget di kalangan peserta didik kelas IV. Pertama, banyak siswa yang menghabiskan waktu berlebihan di depan layar gadget, yang mengakibatkan penurunan minat belajar dan prestasi akademik. Kedua, siswa sering terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis dan sosial mereka. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi bijak penggunaan gadget sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa kelas IV yang terdiri dari 18 siswa di SD 1 Talise Kota Palu Sulawesi Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu persiapan, tim pengabdian akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal pelaksanaan, dan materi yang akan disampaikan dan sebelum kegiatan dimulai, materi sosialisasi dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa. Penyuluhan, presentasi interaktif digunakan untuk memberikan instruksi tentang penggunaan bijak gadget yaitu membahas manfaat dan risiko penggunaan gadget, serta cara mengatur waktu yang tepat untuk menggunakannya. Monitoring dan Evaluasi dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai penggunaan gadget yang bijak. Hasil dari PKM ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang penggunaan gadget yang bijak. Sebelum sosialisasi, hanya 44% yang menjawab benar pada kuesioner terkait penggunaan gadget yang bijak. Setelah sosialisasi, persentase siswa yang menjawab benar meningkat menjadi 94%. Berdasarkan hal tersebut, maka menunjukkan keberhasilan kegiatan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang gadget, manfaat, resiko dan cara penggunaan yang bijak.Abstract:  Gadgets are mini communication devices with a wide range of functionalities. At SD 1 Talise, there are several issues related to gadget usage among fourth-grade students. First, many students spend excessive time in front of gadget screens, leading to a decline in their interest in learning and academic performance. Second, students are often exposed to age-inappropriate content, which can affect their psychological and social development. Therefore, community service through the socialization of wise gadget usage is essential to provide a better understanding to the fourth-grade students, consisting of 18 students at SD 1 Talise in Palu City, Central Sulawesi. The implementation of this activity consists of three main stages: preparation, where the service team coordinates with the school to determine the schedule and materials to be presented. Before the activity begins, the socialization materials are tailored to the students' needs. Counseling, where interactive presentations are used to provide instructions on wise gadget usage, discussing the benefits and risks of gadget use, as well as how to manage appropriate screen time. Monitoring and Evaluation, using questionnaires to assess students' understanding of wise gadget usage. The results of this community service program indicate a significant increase in students' understanding of wise gadget usage. Before the socialization, only 44% of students answered correctly on the questionnaire related to wise gadget usage. After the socialization, the percentage of students answering correctly increased to 94%. This demonstrates the success of the socialization activity in raising students' awareness about gadgets, their benefits, risks, and how to use them wisely.