Marieska Youhland Waworuntu
Sam Ratulangi University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peluang dan Tantangan Hospital Without Walls Pelayanan Kesehatan Anak Marieska Youhland Waworuntu; Gustaaf A. E. Ratag; Joyce Lapian
Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 1 No. 3 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/ijphcm.1.3.2020.29270

Abstract

Latar belakang: Kegiatan hospital without wall bagian pelayanan kesehatan anak yang memiliki peluang yaitu: pelayanan pediatri terpadu yang merupakan pusat rujukan kasus-kasus kompleks yang tidak dapat ditangani oleh tenaga kesehatan di level yang biasa. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kemungkinan pelaksanaan hospital without walls pelayanan kesehatan anak melalui peluang dan tantangan atau hambatan yang ada. Metode: Desain penelitian kualitatif (grounded research) atau grounded theory untuk menemukan teori baru. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam kepada informan penelitian yaitu: Direktur rumah sakit, dokter-dokter spesialis, kepala-kepala Puskesmas, dan masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan anak.  Hasil: Peluang dan kemungkinan pelaksanaan konsep ini terbukti melalui informasi bahwa rumah sakit dan dokter sepesialis sudah melakukan pelayanan hospital without walls lebih khusus di bidang pelayanan kesehatan anak. Menurut hasil penelitian juga konsep ini dapat memberikan berbagai keuntungan bagi rumah sakit melalui promosi pelayanan rumah sakit, peningkatan jumlah kunjungan dan membantu dalam menunjang akreditasi rumah sakit. Hambatan lain dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu pada sistem pembiayaan oleh BPJS yang belum mendukung kegiatan seperti ini. Sebab selain menghambat pelaksanaan konsep ini hal-hal tersebut dapat memberikan kerugian bagi dokter spesialis anak sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada anak dan juga dapat memberikan kerugian bagi masyarakat dalam hal ini bagi orang tua sebagai pengguna pelayanan kesehatan anak. Kesimpulan: Hospital without walls pelayanan kesehatan anak dapat dilakukan dan memiliki banyak peluang. Disarankan bagi rumah sakit untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah, perusahaan asuransi, BPJS, serta FKTP yang ada untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dengan konsep ini.