This Author published in this journals
All Journal Jurnal Lempu
Syahriani S
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas Tinggi di SD Inpres Paku Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Syahriani S; Muhammad Irfan; Ahmad Syawaluddin
Lempu PGSD Vol. 1 No. 3 (2024): November
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/lempu.v1i3.3758

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis rendahnya kemampuan literasi sains siswa kelas tinggi di SD Inpres Paku Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV dan V di SD Inpres Paku. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis datanya menggunakan model Huberman dan Mile. Hasil penelitian ini terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains siswa di SD Inpres Paku Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Adapun faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains siswa yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains siswa yaitu metode pengajaran yang kurang variatif, kurangnya kegiatan praktikum atau eksperimen yang diberikan kepada siswa, minimnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, guru jarang memberikan proyek atau tugas yang mengaitkan sains dengan kehidupan nyata, keterbatasan sumber daya dan program khusus, siswa merasa sains sulit dipahami, kurangnya minat dan kesenangan dalam Pelajaran sains. Sementara, faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya kemampuan literasi sains siswa yaitu kurangnya pemanfaatan ruang terbuka, tidak tersedianya laboratorium sains, minimnya alat peraga dan fasilitas pendukung di ruang kelas, serta kondisi perpustakaan yang tidak mendukung.