Latar Belakang: Diabetes militus merupakan suatu penyakit kronis berupa gangguanmetabolik dimana tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin yang ditandai dengan kadargula melebihi batas normal. Diabetes Tipe II menyebakan disfungsi endokrin sertaketidakmampuan untuk menggunakan insulin secara efektif sehingga mengakibatkan glukosadarah menjadi meningkat. Terapi bekam merupakan salah satu terapi kuno yang bergantung padapembuatan local suction yang berfungsi sebagai tempat mobilisasi aliran darah kotor yangberada dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil, kemudiandilakukan pegekopan untuk mengeluarkan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan efektivitas terapi bekam terhadap kontrol gula darah pada pasien DM Tipe II.Metode: Penelitian ini merupakan litetature review. Sumber penelitian diambil dari beberapaonline database (Garuda, PubMed, Science Direct, google scholar); dengan kata kunci “bekamâ€OR “bekam basah OR “cupping therapy†OR “wet cuping therapy†AND “glucose level†OR“level kadar gula darah†AND “diabetes mellitus type II†OR “diabetes mellitus tipe 2â€. PRISMAguideline digunakan sebagai panduan pencarian literatur. Literatur yang ditemukan kemudiandinilai kualitasnya menggunakan panduan dari Joanna Briggs Institute critical appraisal. Hasil:Terapi bekam basah efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.