Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR Heri Swandana; I Dewa Ketut Raka Ardiana
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.5308

Abstract

Riset ini dilakukan untuk menganalisis dampak gaya kepemimpinan transformasional, Budaya organisasi, dan stress kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Riset ini menggunakan teknik sampling jenuh, di mana seluruh anggota populasi yang berjumlah 70 pegawai diikutsertakan sebagai sampel. Desain riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda, serta uji t dan uji f untuk menguji hipotesis riset. Perolehan riset menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki dampak baik dan signifikan terhadap kinerja pegawai, yang menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan produktivitas dan perolehan kerja. Sebaliknya, variabel Budaya organisasi dan stress kerja menunjukkan dampak buruk dan tidak signifikans terhadap kinerja pegawai. Hal ini mengindikasikan bahwa Budaya organisasi dan tingkat stress kerja yang ada tidak memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan atau penurunan kinerja pegawai dalam riset ini. Namun, secara simultan, variabel gaya kepemimpinan transformasional, Budaya organisasi, dan stress kerja menunjukkan dampak baik dan signifikans terhadap kinerja pegawai. Artinya, kombinasi dari ketiga variabel ini dapat memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dampak masing-masing variabel secara individu. Riset ini menyarankan perlunya penguatan Budaya organisasi yang lebih adaptif dan pengelolaan stress kerja yang efektif untuk mendukung kinerja pegawai secara optimal.