Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 SD MUHAMADDIYAH 22 GALANG TERHADAP PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Doni Doni; Ephipanias Sembiring; M. L. Sihite; Namira Aulia; N. E. Silitonga; U. S. Harahap
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 22 Galang terhadap materi pecahan dalam pembelajaran matematika. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini melibatkan 20 siswa sebagai populasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 60% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam penguasaan konsep pecahan. Namun, masih terdapat 40% siswa yang mengalami kesulitan, terutama dalam memahami konsep dasar yang mendasari pecahan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa antara lain kurangnya penguasaan konsep prasyarat dan pendekatan pembelajaran yang masih berfokus pada hafalan rumus. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media pembelajaran yang variatif dan latihan tambahan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pecahan, sehingga diharapkan siswa dapat mencapai KKM dengan lebih baik.
Tantangan Dan Strategi Manajemen Kurikulum Di Era Digital: Studi Literatur Untuk Inovasi Pendidikan Namira Aulia; Uswatun Hasanah Harahap; Naomi Enjelina Silitonga; Mega Lestaria Sihite; Maya Alemina Ketaren
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tantangan dan strategi manajemen kurikulum di era digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, sekolah perlu beradaptasi agar kurikulum tetap relevan dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan meta-analisis dari literatur yang ada. Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam kurikulum dapat meningkatkan interaksi belajar mengajar, namun tantangan seperti keterbatasan akses dan literasi digital masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, pelatihan guru dan kolaborasi antara pendidikan dan teknologi sangat penting untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.