Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR JENIS-JENIS PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD SWASTA TEGAL SARI Dwi Putri Siregar; Dwi Anggi Sitanggang; Hani Apriani Silalahi; Menara Chandra Nainggolan; Syifa Zakiah Alif; Doni Irawan Saragih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar jenis-jenis pecahan pada siswa kelas V SD Swasta Tegal Sari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Make a Match dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Make a Match dibandingkan dengan kelas kontrol. Data analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat dari 60,5 menjadi 80,5 setelah penerapan model pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan metode pembelajaran di sekolah dasar.
Analisis Kompetensi Profesional Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif: Studi Literatur Pada Pendidikan Dasar Maya Alemina Ketaren; Dwi Putri Siregar; Syifa Zakiah Alif; Menara Chandra Nainggolan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital seperti sekarang, kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran interaktif menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pendidikan dasar. Artikel ini menyajikan hasil studi literatur yang menelaah kompetensi profesional guru terkait pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Berdasarkan 10 jurnal dari berbagai penelitian di Indonesia, ditemukan bahwa pelatihan yang berkelanjutan, ketersediaan sarana dan prasarana teknologi, serta motivasi guru menjadi faktor kunci dalam pengembangan kompetensi tersebut. Selain itu, studi ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi guru, seperti keterbatasan akses teknologi, dukungan manajemen yang kurang optimal, dan beban kerja yang tinggi. Meskipun demikian, pemanfaatan media pembelajaran interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa, mempermudah pemahaman materi, serta menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan partisipatif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif dan berkelanjutan di sekolah dasar.