Guruh Gunawan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Karawang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemanfaatan Alat Rice Transplanter dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi (Oryza sativa, L) (Suatu Kasus pada Petani Padi Sawah di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat) Guruh Gunawan; Nendah Siti Permana; Dety Sukmawati; Agi Dahtiar
Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan Vol. 1 No. 3 (2023): (JGPP) Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan (Agustus 2023)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Research National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgpp.v1i3.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani menggunakan rice plantation dan dampaknya terhadap efisiensi biaya dan pendapatan usahatani padi. ??Unit analisis adalah petani padi yang menggunakan rice plantation di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Teknik penentuan responden dilakukan dengan cara sensus terhadap 40 responden dan 40 petani bukan penerima manfaat secara acak sederhana. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logit berganda dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian diperoleh Keputusan penggunaan alat rice plantation oleh petani dipengaruhi oleh faktor: Luas lahan (X1), Kontur lahan (X2), Tarif pelayanan (X3), Ketersediaan tenaga kerja (X4), Besaran upah tenaga kerja (X5), dan Keseragaman waktu tanam (X6). Dari keenam variabel pada taraf kesalahan ? = 5%, pengaruh nyata adalah: X1, X3, X4, dan X5. Peningkatan pendapatan usahatani juga karena cenderung meningkatkan produktivitas lahan. Disarankan agar penggunaan alat rice plantsplanter dapat diikuti oleh petani lain dan diperluas dengan memberikan penyuluhan dan demonstrasi. Selanjutnya masing-masing kelompok agar memiliki dan mengoperasikan peralatan mesin penanam padi agar mampu melayani kebutuhan petani anggota secara memadai, apalagi kondisi dan situasi saat ini dan mendatang, ketersediaan tenaga kerja pertanian semakin terbatas dan sulit, sehingga akan mengganggu waktu tanam.