Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode purposive sampling yaitu di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi akan di jadikan sentra produksi bawang merah. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency atau JICA. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melaksanakan usahatani bawang merah di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel acak sederhana (sample random sampling), dengan menggunakan rumus slovin dihasilkan jumlah sampel sebanyak 60 Sampel. Untuk mengetahui usahatani bawang merah di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Cibeureum menggunakan analisis regresi cobb douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen luas lahan dan bibit berpengaruh signifikan terhadap produksi bawang merah, sedangkan pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Pendapatan rata-rata petani dari usahatani bawang merah adalah Rp 22.157.533,33. Nilai BEP Volume 735,34 Kg, BEP Harga Rp 9.902,13 dan BEP Penerimaan Rp 1.655.407,94. Nilai R/C Ratio kelayakan usahatani bawang merah di daerah penelitian yaitu sebesar 2,25 dimana R/C Rationya >1 yang artinya usahatani wortel di daerah penelitian layak diusahakan.