Muhammad Herizal Ihza
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sikap Keuangan, Lingkungan, dan Minat Bertransaksi Serta Pengaruhnya Terhadap Literasi Keuangan Syariah: Studi Empiris di Kota Banda Aceh Muhammad Herizal Ihza; Muhammad Maulana; Muhammad Adnan
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 9 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemensri.v9i1.2966

Abstract

Conventional financial literacy still dominates Islamic financial literacy, even though the Muslim population is the majority in Indonesia. The people of Banda Aceh City have increased after the implementation of Qanun No.11 of 2018 concerning the operation of Islamic financial institutions throughout Aceh. Public awareness of the importance of Islamic financial literacy is reflected in people's financial attitudes that are getting better, also supported by the environment (situation) that makes people increasingly adjust their Islamic financial literacy to environmental factors and the increasing interest of the community to transact in Islamic financial institutions makes people continue to strive to improve Islamic financial literacy. This study aims to analyze the influence of financial attitude, environment, and interest in transactions on Islamic financial literacy in the people of Banda Aceh City. The research uses a quantitative method with an associative approach. The results of the study show that partially the variables of financial attitude, environment, and interest in transactions have a positive and significant effect on Islamic financial literacy in the people of Banda Aceh City. This research can be used by the people of Banda Aceh City to continue to improve their Sharia financial literacy to the highest scale, which is very good because currently the community's Sharia financial literacy is still relatively good and this is a challenge for the Banda Aceh City Government to make regulations and policies that can help improve sharia financial literacy in the people of Banda Aceh City.
Pemetaan Bibliometrik Terhadap Distribusi Pendapatan Sebagai Instrument Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Ekonomi Islam Muhammad Abrar; Muhammad Herizal Ihza
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 9 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemensri.v9i2.3003

Abstract

Distribusi pendapatan dalam perspektif ekonomi Islam bukan hanya sekedar aktivitas ekonomi, tetapi merupakan ibadah dan tanggung jawab sosial yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Upaya pengentasan kemiskinan melalui distribusi pendapatan yang adil dan merata menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai pemetaan bibliometrik terhadap distribusi pendapatan sebagai instrument pengentasan kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam. Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, pendekatan kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Jumlah populasi dan sampel yang digunakan yaitu: 1.130 paper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Distribusi pendapatan yang adil merupakan salah satu pilar utama dalam ekonomi Islam dan dianggap sebagai instrumen penting untuk mengentaskan kemiskinan. Dalam perspektif ekonomi Islam, distribusi pendapatan dilakukan melalui berbagai mekanisme yang diatur oleh prinsip-prinsip syariah. Berikut adalah beberapa instrumen utama dalam distribusi pendapatan menurut ekonomi Islam: Zakat, Sadaqah, Waqf, Qard Hasan, Redistribusi melalui Pajak, Larangan Riba, Peran Negara dan Etika Bisnis. (2) Distribusi pendapatan yang adil melalui instrumen-instrumen tersebut diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam berfokus pada kesejahteraan sosial, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama, yang semuanya berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. (3) Berdasarkan cretae a map based on text data, terdapat 1.130 topik paper penelitian dan 20493 trems yang paling banyak dipilih oleh peneliti dan menjadi tren dalam riset tentang distribusi pendapatan sebagai instrument riset konsep pengentasan kemiskinan dalam perspektif ekonomi Islam.