Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Primary School Teacher’s Perception of Game-Based Learning in Online Learning: The Advantages and Challenges Sri Nani Rezeki Siburian; Yogi Saputra Mahmud
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 5, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v5i2.8694

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted almost all aspects of life, including education. This unprecedented shift to online learning has forced schools to implement distance learning through online-based learning. To keep the students engaged and motivated through online learning, many teachers changed their learning method from traditional learning to game-based learning (GBL) by incorporating games into learning. This study investigated primary school teachers' perceptions of game-based learning advantages and challenges in Science Learning on online learning during the COVID-19 pandemic. The data were collected through observation and semi-structured interviews of five primary school teachers and analyzed using thematic analysis of qualitative data. The results revealed that the teachers found a positive association between GBL and students' performance. GBL is a learning media that could engage students' participation and learning motivation in class. However, some teachers were also concerned about the declines in students' grades and several obstacles teachers encountered while implementing GBL. Some recommendations for future research and practice are proposed in the current study.
Communication Challenges and Needs in the Multilingual Workplace: The Case of Security Officers in Jababeka Area Indonesia Pujiastuti, Ani; Mahmud, Yogi Saputra; Herdiansyah, Haris
Komunitas Vol 14, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v14i2.34840

Abstract

Modern-time workplaces have become increasingly international and multilingual due to the presence of workers from different ethnicities, languages, and cultural backgrounds.  Due to the lack of training programs that are mainly focused on developing communication skills, security officers have faced challenges in communicating with clients, especially those who work in multilingual workplaces. This research aims to investigate the challenges of the workers in communicating in a multilingual workplace and exploring the perceived needs of the workers. This research was conducted in Jababeka Area Industries Jakarta. The research found various challenges and needs faced by the security officers including challenges with their occupational standing, limited training, inadequate workplace support system, and limited access and resources for learning. The security officers realize that the ultimate goal of communication in foreign language in the workplace is not merely shown by correctness and perfection, but how messages are transferred and how instructions are understood. 
PENGEMBANGAN AUTOMATIC LESSON PLAN GENERATOR Santosa, Donald Samuel Slamet; Pujiastuti, Ani; Mahmud, Yogi Saputra
Sebatik Vol. 26 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i1.1501

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan tingginya kesenjangan antara perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru dengan pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Automatic Lesson Plan Generator, yaitu perangkat lunak dalam bentuk prototypeang dapat menyediakan perencanaan pembelajaran yang paling tepat untuk kondisi yang dihadapi oleh guru. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang menggunakan metode Plomp. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan FGD, kemudian di validasi dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian berupa prototype model Automatic Lesson Plan Generator. Model automatic lesson plan generator dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa, bahan ajar, capaian pembelajaran, kondisi fisik kelas, sehingga output dari model ini adalah dapat menghasilkan RPP yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi guru, siswa, dan lingkungan belajar. Berdasarkan hasil analisis data dan mekanisme kerja model automatic lesson plan generator, maka dapat diketahui bahwa model ini memudahkan guru dalam menyusun RPP sekaligus meminimalkan kegagalan realisasi dari RPP yang dibuat. Kegiatan penyaringan dan penilaian metode menjadikan RPP yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari guru, siswa, dan lingkungan belajar di mana hal tersebut sering kurang diperhatikan oleh guru. Terdapat 5 langkah kerja dari model automatic lesson plan generator yang dikembangkan, yakni: tahap pengisian data pembelajaran, tahap analisis dan pengelompokan data pembelajaran, tahap penyaringan metode, tahap penilaian metode, dan tahap penyusunan RPP.
Back to School: Upskilling Teachers’ Competence through Online Scholarship Workshop Mahmud, Yogi Saputra; Kuhon, Richard; Slamet Santosa, Donald Samuel; Pujiastuti, Ani
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.797 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.31414

Abstract

Sebagai salah satu upaya mengembangkan kompetensi dan karir, Pendidikan tinggi dinilai penting untuk dimiliki oleh setiap orang, termasuk untuk para pengajar. Akan tetapi, kemampuan finansial dapat menjadi salah satu hambatan utama bagi para pengajar dalam mengenyam Pendidikan tinggi, terutama di luar negeri. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui mekanisme beasiswa pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan untuk warga negara Indonesia untuk mengenyam Pendidikan tinggi dengan bantuan pembiayaan Pendidikan. Di saat yang sama, berbagai mekanisme beasiswa pun ditawarkan oleh berbagai badan, seperti Australia Awards, Chevening, Fulbright, DAAD, dsb. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru-guru sekolah, mahasiswa program studi Pendidikan, serta masyarakat umum akan persiapan administratif dan teknis beasiswa. Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat memiliki pemahaman akan situasi akademik dan sosial saat studi di luar negeri, serta pengaruhnya terhadap karir saat pasca studi. Terdapat total 535 peserta yang terdiri dari guru sekolah, mahasiswa prodi Pendidikan, dan masyarakat umum lainnya dari berbagai penjuru wilayah Indonesia yang mengikuti kegiatan lokakarya ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa ada 112 (47,5%) peserta yang memberikan nilai maksimal untuk tingkat relevansi workshop online dengan kondisi mereka saat ini. Persentase peserta yang tinggi (33,9%) juga memberikan tanggapan positif terhadap relevansi online.
Elementary School Parents’ Perspectives on Online English Language Teaching During Covid-19 Pandemic Mahmud, Yogi Saputra; Pujiastuti, Ani; Fitria, Risa; Lestari, Disa Evawani
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i1.41258

Abstract

Untuk mencegah penyebaran Coronavirus, Pemerintah Indonesia memerintahkan seluruh institusi pendidikan untuk menyelenggarakan sistem belajar daring, termasuk sekolah dasar (SD). Seluruh pemangku kebijakan di sekolah, termasuk guru dan murid, mengalami perubahan yang tidak terduga dalam hal mode belajar dari pembelajaran tatap muka penuh waktu ke pembelajaran daring melalui berbagai media. Di Indonesia, mata pelajaran Bahasa Inggris dianggap sebagai muatan lokal di SD tanpa adanya kurikulum atau kerangka pembelajaran yang disepakati bersama. Di saat yang sama, siswa SD pun mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring karena kemandirian belajarnya masih dalam tahap awal perkembangan. Orang tua, sebagai sosok yang berpengetahuan, diharapkan dapat membantu aktivitas belajar daring para siswa. Namun, penelitian yang mengeksplorasi persepsi orang tua dalam pembelajaran daring masih terbatas, terutama di konteks Indonesia saat pandemic global. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu persepsi 40 orang tua Indonesia dalam mendukung proses belajar daring mulai dari awal tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua menyatakan minat dengan apa yang anak mereka pelajari dan mendukung kegiatan belajar Bahasa Inggris secara daring. Meskipun begitu, sebagian besar orang tua juga memiliki kekhawatiran tentang perkembangan kemampuan produktif Bahasa Inggris, dan aspek lainnya, seperti kurangnya interaksi kelas, media/metode/sumber belajar yang tidak efektif, dan kurangnya durasi belajar. 
Envisioning Future Elementary School Teachers’ Practices in The Post-Pandemic Era: A Visual Narrative Inquiry Mahmud, Yogi Saputra
International Journal of Elementary Education Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v7i4.54164

Abstract

The COVID-19 pandemic has revolutionised the educational landscape massively, including the way teachers enact their roles both inside and outside the classroom context. The abrupt changes also influence pre-service teachers’ way of envisioning themselves as future teachers in the post-pandemic era. The aims of this study is to analyze the underlying influences and concerns for their choice of future projection as post-pandemic elementary school teachers. This study using the photo-narrative frame construct of visual narrative inquiry, this study explored the way three first-year pre-service elementary school teachers imagined their. The data were collected from students’ self-portraits and written narratives narrating their past, current, and future projection as post-pandemic teachers. The multimodal narrative analysis was applied to analyse both the visual and written narratives. The findings suggest that technology integration and student-centred pedagogy became the most common themes when the pre-service teachers projected their future selves. At the same time, their previous schooling experiences and future concerns about becoming a teacher had certain impacts on the way they projected themselves as future teachers. Therefore, it is recommended that future pre-service teachers should be given opportunities to reflect on their previous teaching and learning experiences and project what they wish to emulate and enhance for their future teaching practices.