Sebagai salah satu upaya mengembangkan kompetensi dan karir, Pendidikan tinggi dinilai penting untuk dimiliki oleh setiap orang, termasuk untuk para pengajar. Akan tetapi, kemampuan finansial dapat menjadi salah satu hambatan utama bagi para pengajar dalam mengenyam Pendidikan tinggi, terutama di luar negeri. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui mekanisme beasiswa pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan untuk warga negara Indonesia untuk mengenyam Pendidikan tinggi dengan bantuan pembiayaan Pendidikan. Di saat yang sama, berbagai mekanisme beasiswa pun ditawarkan oleh berbagai badan, seperti Australia Awards, Chevening, Fulbright, DAAD, dsb. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru-guru sekolah, mahasiswa program studi Pendidikan, serta masyarakat umum akan persiapan administratif dan teknis beasiswa. Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat memiliki pemahaman akan situasi akademik dan sosial saat studi di luar negeri, serta pengaruhnya terhadap karir saat pasca studi. Terdapat total 535 peserta yang terdiri dari guru sekolah, mahasiswa prodi Pendidikan, dan masyarakat umum lainnya dari berbagai penjuru wilayah Indonesia yang mengikuti kegiatan lokakarya ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa ada 112 (47,5%) peserta yang memberikan nilai maksimal untuk tingkat relevansi workshop online dengan kondisi mereka saat ini. Persentase peserta yang tinggi (33,9%) juga memberikan tanggapan positif terhadap relevansi online.