Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENALTERAPAN TEKNOLOGI SOLAR DRYING DALAM PENGOLAHAN MANISAN BUAH "SO SWEET” SEBAGAI OLEH OLEH KHAS EDUWISATA KEBUN BUAH BENDOSARI Purnawijayanti, Hiasinta Anatasia; Estri, Arimbi Karunia; Setyaning, Ruth Surya Wahyu; Pujiastuti, Veronica Ima
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2290

Abstract

Eduwisata Kebun Buah Bendosari merupakan suatu usaha yang diinisiasi oleh kelompok tani Desa Sumbersari yang bergerak di bidang perkebunan dan berfokus pada eduwisata mengenai pertanian organik. Bidang usahanya meliputi usaha kebun buah, terutama jambu kristal dan mangga, wisata petik buah dan outbond, pelatihan pertanian organik dan persewaan tempat. Mitra belum memiliki produk olahan buah hasil kebun yang dapat menjadi oleh oleh khas dan menjadi sumber pendapatan serta belum memiliki alternatif solusi penanganan melimpahnya produksi buah saat panen raya serta waste buah yang kurang layak sebagai buah segar namun layak sebagai bahan dasar produk olahan. Tujuan kegiatan adalah mengembangkan eduwisata kebun buah Bendosari melalui pengolahan manisan buah dengan memanfaatkan teknologi pengeringan “solar drying” untuk menghasilkan manisan buah kering yang dapat menjadi oleh oleh khas. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan lima metode meliputi sosialisasi, pelatihan pengolahan manisan buah, pelatihan pengemasan, pelabelan dan pemasaran, penerapan teknologi pengeringan “solar drying” dan pengemasan, pendampingan dan evaluasi serta perencanaan tindak lanjut. Hasil kegiatan berupa alat “solar dryer dapat dirancang bangun dan digunakan untuk proses pengeringan manisan buah. Mitra menunjukkan peningkatan pengetahuan dalamm pengolahan manisan buah, pelabelan dan pengemasan, penentuan harga jual dan pemasaran. Mitra mampu menerapkan teknologi pengeringan “solar drying” dalam pengolahan manisan, mampu menerapkan teknologi pengemasan dan mampu membuat rencana tindak lanjut produksi manisan buah “so sweet” sebagai oleh oleh khas Eduwisata Kebun Buah Bendosari. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan eduwisata kebun buah Bendosari melalui pengolahan manisan buah dengan memanfaatkan teknologi pengeringan “solar drying” untuk menghasilkan manisan buah kering yang dapat menjadi oleh oleh khas berhasil dilaksanakan.
Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan dan Kedisiplinan Penimbangan Berat Badan dengan Kejadian Underweight pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pengasih II Kabupaten Kulon Progo Wibowo, Laurensia Jhuliviany Jati; Setyaji, Diyan Yunanto; Setyaning, Ruth Surya Wahyu
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 15 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v15i02.1047

Abstract

Underweight is a condition of malnutrition characterized by thin body weight or below normal. Parenting patterns related to feeding and weighing practices are one of the factors causing underweight. Poor nutritional status has an impact on growth disorders, low cognitive abilities and Intelligence Option values. This study aims to determine the relationship between feeding practices and weighing discipline with the incidence of underweight in toddlers aged 24-59 months in the working area of the Pengasih II Health Center, Kulon Progo Regency. The design of this study was cross-sectional. Data were obtained by interview using a questionnaire. The sampling technique was clustered random sampling. The number of research subjects was 176. Data analysis used descriptive analysis, Chi-square, and Binary Logistic Regression. There is a significant relationship between feeding practices (OR=2.256, p=0.023) and weighing discipline (OR=4.175, p=0.002) with the incidence of underweight in toddlers aged 24-59 months (p>0.05). The prevalence ratio of underweight in children aged 24-59 months is more often found in parents who are not disciplined in weighing their children every month and inappropriate feeding practices by parents in children. It can be concluded that there is a significant relationship between feeding practices and weighing discipline in children aged 24-59 months with the incidence of underweight.
SENSORY CHARACTERISTICS OF A PINEAPPLE AND COCONUT-WATER-BASED SPORT DRINK Setyaning, Ruth Surya Wahyu; Endrinikapoulos, Ariana
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 9 No 2 (2025): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgipas.2025.9.2.17219

Abstract

Coconut water is a natural isotonic beverage that can provide effects comparable to commercial sports drinks in supporting physical performance and physiological responses. On the other hand, pineapple is a tropical fruit with natural anti-inflammatory properties, a sweet taste, and a distinctive, refreshing aroma, making it a potential enhancer of the sensory characteristics of sports drinks. This study aimed to develop a sports drink formulation based on coconut water and pineapple juice and to evaluate the sensory characteristics of the formulated beverages. Sensory evaluation was conducted with 38 panellists using a 4-point scale, and the data were analysed using ANOVA followed by Duncan’s Multiple Range Test. The difference in the proportion of coconut water and pineapple juice significantly affected the organoleptic parameters of colour (p<0.001) and aftertaste (p=0.011) but had no significant effect on aroma (p=0.450), taste (p=0.136), or overall preference (p=0.743). An increased proportion of pineapple juice in the formulation resulted in a brighter colour and a more pungent aftertaste in the sports drink. The selected formulation in terms of colour was Formula 3; meanwhile, Formula 1 was preferred for aftertaste.