UMKM memang mempunyai potensi pasar yang sangat besar di dunia global, karena masih belum banyak diketahui pelanggan sehingga pendapatan terbuka di UMKM masih rendah. Mengacu penelitian bertajuk digital 2022: Indonesia, data reportal mengatakan sesungguhnya user layanan daring menjangkau 68,9% dari total masyarakat Indonesia 277,7 juta sampai Januari 2022. Penguatan pemasaran secara terkomputerisasi memberikan peluang terbuka bagi UMKM untuk memulai bisnis dengan memanfaatkan platform online di bursa aplikasi seperti gofood, grabfood, shopee, lazada, atau melalui hiburan virtual facebook, instagram, dan twitter. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatan kapasitas UMKM dalam memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk kegiatan pemasaran produk. Dalam hal ini UMKM gula aren bisa bertumbuh karena metode RACE mayoritas sudah memanfaatkan media digital. Teknik yang dipakai dalam melakukan aksi ini adalah dengan strategi peragaan, dengan memberikan contoh pada setiap persiapannya sehingga memudahkan pelaku usaha menyerap informasi yang diutarakan. Kerangka perencanaan digital RACE (Reach, Act, Convert, Engage) digunakan untuk menyoroti alternatif media sosial paling populer di setiap kategori kerangka. Berbekal pengetahuan tentang berbagai alternatif yang tersedia, pengusaha dapat merencanakan untuk membuat dan melaksanakan kampanye peluncuran merek produk gula aren dari UMKM Desa Kalipancur. Ada tiga poin utama yang dirasakan manfaatnya setelah pelatihan dilakukan, yaitu inovasi kemasan, pemasaran secara digital, dan variasi produk