Widodo, Paminto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pemetaan Jalur Evakuasi dan Demontrasi Evakuasi Mandiri dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi di Kelurahan Numbay Jayapura Afelya, Titi Iswanti; Fitriani, Fitriani; Astuti, Diyah; Widodo, Paminto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26102

Abstract

RW 03 Kelurahan Numbay, Jayapura, merupakan daerah dengan potensi risiko gempa bumi yang tinggi, sehingga kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana menjadi hal yang sangat penting. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai jalur evakuasi yang aman dan prosedur evakuasi mandiri dapat meningkatkan risiko cedera dan korban jiwa saat terjadi gempa. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengenali jalur evakuasi serta memahami langkah-langkah evakuasi mandiri yang efektif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pemetaan jalur evakuasi berbasis partisipasi masyarakat, sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana, serta simulasi evakuasi mandiri. Pelatihan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, perangkat RT/RW, dan kelompok rentan seperti lansia, dan anak-anak. Data dikumpulkan melalui diskusi interaktif, serta evaluasi partisipasi dan pemahaman peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mengidentifikasi jalur evakuasi utama dan alternatif berdasarkan kondisi geografis RW 03 Kelurahan Numbay dan mengidentifikasi titik kumpul yang aman dan mudah dijangkau oleh seluruh warga. Simulasi evakuasi mandiri juga menunjukkan peningkatan koordinasi antarwarga dalam menghadapi keadaan darurat. Kegiatan ini berkontribusi dalam memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan dengan pelatihan tambahan seperti pertolongan pertama dan penyusunan rencana kontinjensi berbasis komunitas.