Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Use Of "Powle" Media as An Effort to Increase Learning Motivation, Interest and Talent of Children At SDN 3 Sukajaya Nuraeni, Fitri; Nurfadillah, Andriana; Sephi, Yayu; Rahayu, Santi Nurhaliza; Silhubah, Rifa; Zaviani, Ilma Suci; Iqbal, Muahmmad; Lestaluhu, Ledi; Rosyad, Muhammad Fauzi; Fauziyah, Anisa Nur; Aulia, Lutfi; Siami, Novita; Suhati, Teti; Makiyah, Dinar; Istidadah, Feida Noorlaila
AbdimasMu UMTAS Vol. 4 No. 1 (2025): AbdimasMu UMTAS: Journal Of Community Service
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/cav7r435

Abstract

Education is a conscious and planned effort that can be done by everyone to gain knowledge and experience that can be used for the progress of the individual himself, as well as the local community. Education is one of the mandatory things to do to improve the quality of Human Resources (HR) in Sukajaya Village, especially at SDN 3 Sukajaya. The implementation of this community service activity was carried out on August 8 - September 8, 2022 at Babakanjaya Village, Sukajaya Village, Cimerak District, Pangandaran Regency. This community service activity aims to increase students' learning motivation, interests and talents so that they can maintain a mindset on the importance of education so that there are no more problems with children dropping out of school in Sukajaya Village. The provision of learning motivation is carried out using the puppet dream media with the storytelling method in which the story is made by the child himself related to the ideals and motivation of the child to achieve a dream. The results of this activity are in the form of a dream stage which makes a stage for the 5th and 6th grade students of SDN 3 Sukajaya where students can display their own work in front of the class by demonstrating the dream puppet and be able to tell what they aspire to. In addition, education and health seminar activities are also the final result of KKN students with the aim of targeting students' parents and teachers at SDN 3 Sukajaya. With hope that parents and teacher can further increase the motivation, interest and talents of students in the field of education from the program that has been implemented
Bahasa Sarkasme Warganet dalam Kolom Komentar pada Akun Instagram @tasyafarasya : Kajian Pragmatik Fauziyah, Anisa Nur; Purwanti, Purwanti -; Wahyuni, Ian -
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i3.11900

Abstract

Unggahan Tasya Farasya di Instagram mengundang respons negatif dari warganet dikarenakan perseteruan dengan saudarinya, Tasyi Athasyia. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi warganet melontarkan kata dan kalimat kasar untuk menghujat dan menyindir Tasya Farasya dalam unggahan akun Instagram miliknya. Komentar warganet ini termasuk bahasa sarkasme, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sarkasme dan makna implikatur bahasa sarkasme warganet dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian yaitu kata, frasa, dan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini yaitu akun media sosial Instagram @tasyafarasya yang menunjukkan jenis sarkasme Elizabeth Camp. Data diperoleh dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik sadap berupa tangkapan layar, dan teknik catat. Selanjutnya diklasifikasikan menggunakan kartu data berbentuk tabel data. Analisis data dalam kajian pragmatik ini menggunakan metode padan ekstralingual atau pemaknaan interpretasi berdasarkan konteks. Hasil penelitian yang ditemukan dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya, di antaranya yaitu sarkasme proposional, sarkasme leksikal, sarkasme like prefixed, dan sarkasme ilokusi. Jenis sarkasme yang lebih dominan ditemukan dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya, yaitu sarkasme leksikal karena terdapat penggunaan kata atau kalimat yang memuji kemudian menghina. Makna implikatur yang ditemukan hanya makna konvensional karena penggunaan bahasa sarkasme warganet yang ditemukan bersifat umum diketahui oleh masyarakat. Hasil analisis jenis sarkasme dan makna implikatur bahasa sarkasme warganet dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya dilatarbelakangi dengan konteks permasalahan pribadinya.