This Author published in this journals
All Journal Jurnal Algoritma
Sopandi, Pendi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Metode Certainty Faktor Pada Sistem Diagnosa Penyakit Ayam Pedaging (Broiler) Agustin, Yoga Handoko; Mulyani, Asri; Sopandi, Pendi
Jurnal Algoritma Vol 21 No 2 (2024): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.21-2.1526

Abstract

Ayam Pedaging (broiler) merupakan ayam pedaging dengan ukuran tubuh besar yang dapat mencapai berat 1,8-2,5 kg dalam 5-7 minggu. Keunggulan terletak pada efisiensi konversi pakan dengan rasio 1:1,8-2,2, menjadikannya pilihan ekonomis untuk produksi daging. Permintaan terhadap daging ayam pedaging terus meningkat, terutama sebagai sumber  protein hewani, untuk memenuhin kebutuhan pangan masyarakat. Penelitian menerapkan metode ADDIE Analysis pencarian sumber data yang akurat pada seorang pakar, Desain hasil dari Elisitasi oleh seorang pakar, Development mengimplementasikan sistem yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya tahap analisis dan desain, Implementasi pengujian sistemmengunakan  black box, Evaluasi meminimalisir kesalahan sistem. Metode "Certainty factor" dari kecerdasan buatan digunakan untuk menghitung tingkat keyakinan diagnosa berdasarkan gejala. Sistem pakar sangat penting bagi industri ayam pedaging dalam memanfaatkan sistem untuk pencegahan penyakit ayam pedaging serta mengatahui ayam sakit dan ayam sehat dan dapat mengurangi jumlah kematian industri ayam. Hasil dari  Penelitan di penghitungan manual yang diberikan nilai oleh seorang pakar  agar dapat dibadingan dengan sistem terdiri dari 10 sempel untuk melakukan nilai akurasi perhitungan pakar dan sistem hasil yang di dapat pada 10 sempel pengujian dengan pakar, 8 diantaranya sesui yang di berikan nilai CF oleh pakar sementara 2 tidak sesui dengan nilai CF oleh pakar menghasilkan nilai akurasi 80 % yang dianggap memadai oleh pakar.