Pentingnya memilih bahan bacaan untuk memahami format prosa dengan mempertimbangkan teks, jenis kalimat, dan konteks bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat siswa atau mahasiswa. Rumus keterbacaan digunakan untuk menilai tingkat kesulitan suatu teks, sementara materi ajar yang autentik diperlukan untuk memperoleh metrik keterbacaan terutama dalam bahasa Inggris. Penggunaan meteri autentik, tampilan antarmuka, dan pengalaman pengguna dalam suatu aplikasi dapat meningkatkan motivasi siswa dan mahasiswa dalam memperluas wawasan mereka. Pada era teknologi saat ini, kemajuan teknologi informasi dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam proses pembelajaran. Namun, buruknya perancangan User Interface (UI)/User Experience (UX) sering kali menjadi salah satu problematika dalam memanfaatkan kemudahan teknologi informasi, khususnya penggunaan sistem berbasis web. Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking, yang melibatkan tahapan-tahapan seperti Emphatize (Empati), Define (Penetapan), Ideate (Ide), Prototype (Prototipe), dan Test (Uji coba), untuk membangun perancangan prototipe UI/UX pada aplikasi Readability Analyzer. Hasil penelitian ini adalah sebuah prototipe UI/UX yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengguna dalam menggunakan aplikasi Readability Analyzer. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu rancangan prototype UI/UX desain untuk aplikasi Readability Analyzer dalam meningkatkan kepuasan pengguna.