Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN ISOLASI DNA DAUN JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm. f.) Isazava, Khumairo Magfirotus; Frehadini, Natasya Irhene; Sandra, Ola Christiana; Puspita, Reflinda Sindy; Suci, Septiani Rahmat; Hosyana, Soraya Yedija; Aldana, Yohanes Andi; Cesa, Fibe Yulinda
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Ma Chung Press, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v5i2.358

Abstract

This study aims to evaluate the process of DNA and protein isolation from lemon leaf (Citrus limon L.), along with the analysis of their purity and concentration. The spectrophotometric analysis of DNA isolation results showed absorbance ratios (260/280 nm) of 2.6382 and 3.03372 for two samples, exceeding the standard range (1.7–1.9), indicating RNA contamination. Agarose gel electrophoresis results revealed no visible DNA bands, despite the use of specific primers for PCR. Protein isolation was conducted using the saltingout method with ammonium sulfate, and concentration analysis was performed using the Bradford method. The absorbance values of the samples ranged from 2.0375 to 2.0472, exceeding the optimal range (0.2–0.8), which affected the accuracy of the concentration calculations. The average protein concentration was 496.2989 ng/mcg. The high absorbance values were likely due to undiluted sample concentrations or contamination from phenolic compounds.
Sharing Session: Peran Keterampilan Hidup dan Coping Emotional dalam Pengembangan Resiliensi Anak Panti Asuhan Amanah Bunda Hosyana, Soraya Yedija; Isazava, Khumairo Magfirotus; Puspita, Reflinda Sindy; Frehadini, Natasya Irhene; Suci, Septiani Rahmat
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak di panti asuhan sering menghadapi tantangan psikososial seperti keterbatasan pengasuhan orang tua, stigma sosial, dan ketidakpastian masa depan, yang berpotensi menghambat perkembangan resiliensi mereka. Secara teoritis, coping emotional mengacu pada proses kognitif dan perilaku yang digunakan individu untuk mengelola tuntutan internal dan eksternal yang dianggap melebihi sumber daya psikologis mereka. Pada konteks panti asuhan, anak-anak seringkali mengembangkan mekanisme coping yang kurang adaptif karena keterbatasan model pengaturan emosi dari figur pengasuh. Permasalahan utama yang ditemukan di Panti Asuhan Amanah Bunda adalah rendahnya keterampilan hidup (life skills) dan coping emotional, sehingga anak-anak kesulitan beradaptasi secara mandiri. Dalam mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan pengabdian berbentuk sharing session dan latihan interaktif dengan metode berbasis permainan (game-based learning) terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus mendorong partisipasi aktif. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan emosi, komunikasi efektif, penyelesaian masalah dan manajemen stres. Implementasi kegiatan dilaksanakan secara luring, difasilitasi oleh mahasiswa bekerja dengan pengurus panti. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenali dan mengekspresikan emosi, meningkatkan kerja sama dan komunikasi, serta munculnya kepercayaan diri dan empati. Secara keseluruhan sebanyak 75% peserta menunjukkan perbaikan keterampilan emosional berdasarkan hasil observasi, dengan peningkatan yang nyata pada pengenalan emosi, empati, kerja sama, dan komunikasi. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan menyeluruh yang memadukan pelatihan keterampilan hidup dengan pendampingan emosional dapat menjadi strategi jangka panjang yang efektif dalam membangun resiliensi anak-anak Panti Asuhan Amanah Bunda. Program ini berpotensi diadaptasi sebagai modal intervensi sosial-emosional di lingkungan serupa secara berkelanjutan.