Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Risiko Kejadian Venous Thromboembolism (VTE) Dengan Penggunaan Kontrasepsi Oral Pada Wanita Usia Produktif Cesa, Fibe Yulinda; Aditya, Martanty; muliyawan, Johan; agustin, Christina
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2: volume 1 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.597

Abstract

Venous thromboembolism (VTE) merupakan salah satu penyebab perkembangan trombosis pada pembuluh darah dimana pemakaian terapi hormon termasuk sebagai faktor risiko untuk penyakit ini. Namun, hingga saat ini masih belum banyak diteliti terkait hubungannya dengan pemakaian terapi hormon salah satunya penggunaan kontrasepsi oral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara risiko kejadian VTE dengan penggunaan kontrasepsi oral dan mengetahui hubungan antara variabel tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), usia, dan lama pemakaian dengan risiko kejadian VTE. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan case-control. Analisis hubungan menggunakan chi-square yang dilaksanakan pada bulan April 2022–Mei 2022. Sebanyak 48 responden wanita produktif yang menggunakan kontrasepsi oral di Desa Tegalweru diukur risiko kejadian VTE dengan menggunakan skor Wells. Hasil analisis hubungan ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara risiko terjadinya VTE dengan pemakaian kontrasepsi oral (p-value=0,732); tidak terdapat hubungan antara IMT (p-value=0,663) dan lama pemakaian (p-value=0,569) dengan risiko terjadinya VTE. Namun, dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan antara tekanan darah (p-value=0,049) dan usia (p-value=0,022) dengan risiko kejadian VTE. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlu monitoring lebih lanjut terhadap penggunaan kontrasepsi oral terutama pada pemeriksaan tekanan darah dan usia pengguna agar risiko kejadian VTE tidak terjadi di kemudian hari.
IDENTIFIKASI DNA DAN PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA DAUN JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa) Mashitoh, Dewi; Hafid, Layli Joyvita Sheila; Novena, Maureen; Azzahra, Namira; Silvianingrum, Putri; Noerzamaya, Shevana; Nurkholifah, Siti; Cesa, Fibe Yulinda
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Ma Chung Press, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v5i2.357

Abstract

IDENTIFIKASI DAN ISOLASI DNA DAUN JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm. f.) Isazava, Khumairo Magfirotus; Frehadini, Natasya Irhene; Sandra, Ola Christiana; Puspita, Reflinda Sindy; Suci, Septiani Rahmat; Hosyana, Soraya Yedija; Aldana, Yohanes Andi; Cesa, Fibe Yulinda
Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025): Maret - Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi
Publisher : Ma Chung Press, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sb.v5i2.358

Abstract

This study aims to evaluate the process of DNA and protein isolation from lemon leaf (Citrus limon L.), along with the analysis of their purity and concentration. The spectrophotometric analysis of DNA isolation results showed absorbance ratios (260/280 nm) of 2.6382 and 3.03372 for two samples, exceeding the standard range (1.7–1.9), indicating RNA contamination. Agarose gel electrophoresis results revealed no visible DNA bands, despite the use of specific primers for PCR. Protein isolation was conducted using the saltingout method with ammonium sulfate, and concentration analysis was performed using the Bradford method. The absorbance values of the samples ranged from 2.0375 to 2.0472, exceeding the optimal range (0.2–0.8), which affected the accuracy of the concentration calculations. The average protein concentration was 496.2989 ng/mcg. The high absorbance values were likely due to undiluted sample concentrations or contamination from phenolic compounds.
Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi di Rumah Sakit Fernanda, Sandy Alif; Susanto, FX. Haryanto; Cesa, Fibe Yulinda
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (1) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(1).4

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Risiko kardiovaskular meningkat ketika terjadi peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling. Penggunaan obat antihipertensi menunjukkan tepat indikasi 64%, tepat obat 64% dan tepat dosis 88%. Hasil uji hubungan antara tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis dengan efektivitas terapi adalah tepat indikasi 0,239, tepat obat 0,239 dan tepat dosis 0,192. Hasil uji hubungan antara karakteristik pasien dengan efektivitas terapi adalah usia 0,823, jenis kelamin 0,768, penyakit penyerta 0,768, lama menderita 0,684 dan kepatuhan 0,002. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tepat indikasi dengan efektivitas terapi dan tidak ada hubungan antara karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, lama menderita) dengan efektivitas terapi. Hanya satu karakteristik pasien yang berhubungan dengan efektivitas terapi yaitu: kepatuhan.