Tujuan utama penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan introvert. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di MTs Muhammdiyah Songing Kabupaten Sinjai. Subjek penelitian ini terdiri atas 4 siswa kelas VII.A yaitu 1 siswa dengan kepribadian extrovert yang memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi, 1 siswa dengan kepribadian extrovert yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah, 1 siswa dengan kepribadian introvert yang memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi, dan 1 siswa dengan kepribadian introvert yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kepribadian berdasar teori Eysenck yang disebut dengan Eysenck Personality Inventory (EPI), tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa extrovert dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi mampu memenuhi 3 indikator dari 4 indikator Polya pada soal nomor 1 dan 2 yaitu, tahap memahami masalah, tahap melaksanakan rencana penyelesaian, dan tahap menarik kesimpulan, (2) siswa extrovert dengan kemampuan pemecahan masalah rendah memenuhi 2 indikator dari 4 indikator Polya pada soal nomor 1 yaitu , tahap menyusun rencana penyelesaian dan tahap melaksanakan rencana penyelesaian, pada soal nomor 2 subjek hanya mampu memenuhi 1 indikator dari 4 indikator Polya yaitu tahap melaksanakan rencana penyelesaian, (3) siswa introvert dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi mampu memenuhi ke-4 indikator Polya dengan baik pada soal nomor 1 dan 2, (4) siswa introvert dengan kemampuan pemecahan masalah rendah hanya memenuhi 1 indikator dari 4 indikator Polya pada soal nomor 1 yaitu, tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan pada soal nomor 2 siswa tidak memenuhi semua indikator Polya karena siswa tidak menjawab soal tersebut.