Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diplomasi Kesehatan Global: Analisis Bibliometrik Vosviewer Subandi, Yeyen; Imsawati, Auny Vidiyan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18478

Abstract

Isu kesehatan global bukan hanya isu coronavirus yang menjadi pandemi covid 19, isu atau salah satu peristiwa dalam kesehatan global selain menjadi sebuah peluang kemajuan bagi teknologi kesehatan, tetapi juga banyak korban jiwa yang menyebabkan kematian. Perihal kesehatan global pada dasarnya sudah ada sejak tahun 1796 ketika mulai adanya pengembangan tentang vaksin, selain itu juga sebetulnya isu yang menyertai seperti diplomasi kesehatan global tanpa disadari mengiringi persoalannya. Dalam penelitian ini data atau dokumen diambil dari databasenya Scopus pada tanggal 30 September 2024 dengan temuan hasil dengan pencarian melalui kata kunci “Diplomasi dan Kesehatan Global” menemukan 693 dokumen, artikel diplomasi dan kesehatan global muncul pertama kali di database Scopus pada tahun 1992 dengan penulis French, H.F yang bersumber dari jurnal World watch, 5 (3), pp. 26–32 dengan total 3 sitasi, dengan kata lain sebelum isu pandemi covid 19 muncul sudah ada artikel yang membahas tentang kesehatan global.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DESA TULUNGREJO DALAM MEMBANGUN EDUWISATA KAMPUNG INGGRIS PARE Imsawati, Auny Vidiyan; Supardal, Supardal
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 9 No 1 (2025): Special Issue
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v9i1.643

Abstract

Educational tourism (eduwisata) is a combination of tourism and education, eduwisata is a positive tourism concept that combines the two fields with learning and tourism. Eduwisata is a non-formal learning activity that is not rigid in its learning activities. Kediri Regency Regional Regulation Number 2 of 2020 concerning the Master Plan for Tourism Development in Kediri Regency for 2019-2034 which is stated in Attachment II of Kediri Regency Regional Regulation Number 2 of 2020 has been stipulated on September 2, 2020 concerning the regional map for the development of Regency Tourism Destinations as a geographical area in Kediri Regency. This study will examine the implementation of the Tulungrejo village government policy in developing eduwisata in Kampung Inggris, Pare, Kediri, East Java based on the seven sapta pesona: safe, orderly, clean, cool, beautiful, friendly, and memorable. This study uses qualitative methods by conducting interviews and Focus Group Discussions (FGD). The results of this study indicate that the policy implementation between the Tulungrejo village government and the Kampung Bahasa Forum, which comprises community members, is not yet effective and requires optimization. The Kampung Inggris (English Village Forum) should prioritize and prioritize the interests of Kampung Inggris residents in developing educational tourism.
Diskusi Tentang Hiv/Aids Di Indonesia: Analisis Bibliometrik Dan Visualisasi Artikel Terindeks Scopus Oleh Penulis Indonesia Subandi, Yeyen; Imsawati, Auny Vidiyan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15490

Abstract

Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam penanggulangan HIV masih sangat penting dan harus terus dilakukan, karena merupakan salah satu strategi atau cara untuk memutus mata rantai penularan. Informasi merupakan salah satu strategi dan kekuatan dalam mempromosikan isu kesehatan masyarakat dalam penanggulangan, selain itu sebagai informasi dan kajian dalam mengambil keputusan bagi para pembuat kebijakan, yang salah satunya adalah sumber-sumber referensi ataupun sumber-sumber literatur dari jurnal nasional dan juga jurnal internasional bereputasi tentang isu HIV. Para akademisi atau pun peneliti Indonesia dan juga dari populasi kunci masih belum banyak mencari sumber literatur dari jurnal interansional bereputasi yang terindeks Scopus atau Web of Science (WoS) untuk dijadikan acuan informasi rekomendasi atau penentu kebijakan dalam penanggulangan HIV. Penelitian ini akan menganalisis dan juga visualisasi artikel HIV dan AIDS yang terindeks Scopus oleh penulis dan peneliti dari Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bibliometrik VOSviewer, untuk dapat memvisualisasikan apa yang sudah di dapat dalam pencarian data. Hasil dalam penelitian ini adalah untuk artikel tentang HIV ada 33 dokumen yang ditulis atau diteliti oleh penulis atau peneliti dari Indonesia, sementara untuk artikel tentang AIDS ada 23 dokumen yang ditulis atau diteliti oleh penulis atau peneliti dari Indonesia.