Sistem pelumasan yang efisien pada mesin Diesel Generator merupakan faktor penting dalam menjaga kinerja optimal dan mencegah kerusakan mesin di kapal. Sistem pelumasan berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan, menyerap panas, melindungi komponen logam dari kelembapan dan oksidasi, serta membersihkan partikel kotoran yang terbentuk akibat gesekan dan pembakaran. Peneliti merangkum permasalahan dan memecahkan masalah dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis Fishbone diagram. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara selama praktek di kapal laut. Hasil data menunjukkan penyumbatan dalam sistem pelumasan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti peningkatan suhu operasi, keausan komponen yang lebih cepat, dan bahkan kerusakan mesin yang serius. Penyumbatan dapat disebabkan oleh penggunaan minyak pelumas berkualitas rendah, kontaminasi oleh partikel asing, kegagalan pemeliharaan rutin, atau desain sistem pelumasan yang kurang optimal. Masalah ini tidak hanya mengurangi efisiensi operasional kapal, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi awak kapal dan lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang penyebab dan solusi penyumbatan sistem pelumasan sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional kapal dan menghindari kerusakan yang dapat berakibat fatal.