Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas guru dan siswa selama penerapan metode pembelajaran Mind Mapping dalam meningkatkan daya ingat siswa, serta untuk mengukur peningkatan daya ingat siswa setelah menggunakan metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus meliputi empat tahapan: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III-B SDN 34 Bara Kota Palopo, yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 9 perempuan dan 11 laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes, dan angket, yang kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 72,51% (cukup) dan meningkat menjadi 95,51% (sangat baik) pada siklus II. Sementara itu, aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 72% (cukup) dan meningkat menjadi 95% (sangat baik) pada siklus II. Peningkatan daya ingat siswa juga terlihat dari siklus I yang memperoleh rata-rata persentase 67,13% (sedang) dan meningkat menjadi 92,46% (tinggi) pada siklus II. Kesimpulannya, penerapan metode pembelajaran Mind Mapping pada pembelajaran tematik dapat secara signifikan meningkatkan daya ingat siswa kelas III di SDN 34 Bara Kota Palopo. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Mind Mapping efektif meningkatkan aktivitas dan daya ingat siswa. Aktivitas guru dan siswa serta daya ingat siswa meningkat signifikan dari siklus I ke siklus II, memberikan solusi praktis bagi pembelajaran tematik di sekolah dasar.