Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi mengenai kinerja staf medis rumah sakit di Kota Sorong Simatupang, Natasya Theresia; Keni, Keni
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v9i1.33833

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the performance of medical staff at hospitals in Sorong City, West Papua, focusing on the influence of transformational leadership, organizational culture, and work motivation. Quality human resources are an essential element in increasing hospital productivity, especially in providing optimal health services. Transformational leadership has a significant role in managing change and increasing employee engagement, while organizational culture forms a conducive work environment. Work motivation, both intrinsic and extrinsic, also plays an important role in determining employee performance levels. The research method used is quantitative research with cross-sectional techniques that identify variables over a certain period based on samples. It is hoped that this research will provide a deeper understanding of the interaction between these three variables and their contribution to improving the performance of medical staff at hospitals in Sorong City, West Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja staf medis pada rumah sakit di Kota Sorong, Papua Barat, dengan fokus pada pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja. Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi elemen penting dalam meningkatkan produktivitas rumah sakit, terutama dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal. Kepemimpinan transformasional memiliki peran signifikan dalam mengelola perubahan dan meningkatkan keterlibatan karyawan, sementara budaya organisasi membentuk lingkungan kerja yang kondusif. Motivasi kerja, baik intrinsik maupun ekstrinsik, juga berperan penting dalam menentukan tingkat kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik cross-sectional yang mengidentifikasi variabel pada kurun waktu tertentu berdasarkan sampel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai interaksi antara ketiga variabel tersebut serta kontribusinya terhadap peningkatan kinerja staf medis pada rumah sakit di Kota Sorong, Papua Barat.
DIAGNOSA KOMUNITAS UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN Maharani, Nadila Putri; Tirtasari, Silviana; Ginting, Silvie Anastasya; Simatupang, Natasya Theresia; Drajat, Radhiyya Tsabitah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.42543

Abstract

Imunisasi merupakan metode untuk secara aktif membangun ketahanan terhadap penyakit, sehingga ketika seseorang terpapar penyakit tersebut di masa mendatang, mereka tidak akan mengalami sakit parah atau hanya gejala ringan. Laporan imunisasi rutin tahun 2021 menunjukkan adanya penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 9,5% dari 93,7% pada tahun 2019 menjadi 84,2% pada tahun 2021. Selain itu, ada penurunan penyuntikan imunisasi campak-rubella pada anak-anak sebesar 14,2% dari 72,7% (2019) menjadi 65,3% (2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah yang menghadapi masalah utama dalam mencapai target cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Teluknaga, Banten. Metode yang digunakan adalah pendekatan diagnosis komunitas. Penentuan masalah dilakukan dengan menggunakan paradigma Blum. Penetapan prioritas dilakukan melalui non-scoring Delphi, serta identifikasi akar penyebab masalah menggunakan diagram fishbone. Rencana intervensi disusun berdasarkan akar permasalahan yang ditemukan. Intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan mengenai imunisasi. Data dikumpulkan melalui pengisian mini survei, pre-test, dan post-test. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pendekatan sistem. Berdasarkan prioritas permasalahan, gaya hidup diidentifikasi sebagai penyebabnya. Hasil dari intervensi menunjukkan bahwa 4 (100%) kader mengalami peningkatan nilai pada post-test dengan nilai mencapai ≥ 80. Sebanyak 25 (84%) orang tua menerima nilai post-test ≥ 70. Desa Kampung Melayu Timur merupakan area dengan cakupan imunisasi yang masih kurang. Faktor gaya hidup menjadi penyebab utama tentang cakupan tersebut. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai imunisasi, jadwal imunisasi, serta peningkatan kepedulian orang tua terhadap imunisasi dan kontrol ke Posyandu.
Perbandingan Pendekatan Laparoskopi dan Laparotomi dalam Penanganan Kasus Kehamilan Ektopik Dinata, Freddy; Simatupang, Natasya Theresia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47314

Abstract

Ectopic pregnancy is a condition in which the product of conception is implanted outside the endometrial lining of the uterus. The primary treatment for ectopic pregnancy is surgical. The advantages of the laparoscopic approach in comparison to laparotomy remain a controversy. The present study is designed to conduct a comprehensive review of studies that compare laparoscopic and laparotomy methods for the treatment of ectopic pregnancy. In order to identify relevant studies published within the past decade, a search was implemented on PubMed and ScienceDirect. In the five studies that were included, laparoscopy was demonstrated to be associated with superior outcomes in terms of the estimated intraoperative blood loss, length of stay, and duration of surgery. Further research is necessary to assess the cost-effectiveness of laparoscopy in treating ectopic pregnancy, with the aim of providing further evidence to justify its use in various clinical settings.