Refo, MA, Ignasius Samson Sudirman
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MASALAH-MASALAH YANG MELATARBELAKANGI TRADISI HARTA BUANG PADA MASYARAKAT KATOLIK DI KEPULAUAN TANIMBAR DAN KEPULAUAN KEI DI MALUKU Refo, MA, Ignasius Samson Sudirman; Batlayeri, Willem
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 2, No 2 (2017): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v2i1.17

Abstract

Artikel ini berisi uraian tentang masalah-masalah yang melatarbelakangi pelaksanaan tradisi harta buang, pihak-pihak yang terlibat dan kompensasi harta adat sebagaimana dipraktekkan pada masyarakat Katolik di Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Kei. Dengan berdasarkan pada penelitian kualitatif, artikel ini akan mendeskripsikan masalah-masalah dan semua prosedur adat berdasarkan apa yang kini dihidupi oleh masyarakat-masyarakat Katolik tersebut pada saat ini.
TANTANGAN SEGREGASI BAGI HIDUP BERSAMA DI KOTA AMBON Refo, MA, Ignasius Samson Sudirman
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 3, No 1 (2019): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v3i2.32

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah usaha untuk merefleksikan realitas segregasi masyarakat Kota Ambon, yang disadarkan pada agama. Akibat dari situasi ini adalah 1) individu-individu komunitas agama akan berpotensi menekankan identitas keagamaannya, yang ditandai dengan kecenderungan untuk membela, menjaga dan mempromosikan kepositifan agamanya; 2) Individu-individu ini dapat menjadi sangat sensitif dalam mengidentifikasi dan mendefinisikan ancaman-ancaman dari komunitas agama lain; dan 3) Jika salah satu komunitas beragama saja berorientasi segregasi, maka hubungan yang terjadi dapat bersifat konfliktual. Untuk meminimalisir akibat situasi segregatif ini: 1) Pemerintah perlu menyikapi segregasi dengan terus memperbanyak ruang-ruang publik demi terciptanya perjumpaan dan komunikasi antar individu dari komunitas yang berbeda; 1) pemerintah perlu mengusahakan penyadaran tentang multikulturalisme; 3) para pemimpin dan para pemuka agama harus berwawasan inklusif; dan 4) Kesetaraan sesama warga kota harus tetap dipertahankan, yang tampak dalam sikap saling menghormati.
ANALISA ATAS MASALAH-MASALAH PERKAWINAN KATOLIK PADA MASYARAKAT TANIMBAR – MALUKU Refo, MA, Ignasius Samson Sudirman
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 2, No 2 (2018): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v2i2.26

Abstract

The purpose of this study is to achieve an understanding of the marital problems of Catholics that occurred in the Tanimbar in the Diocese of Amboina. In this research, we used social methods, namely qualitative research method. The reason behind this research is this method can help to describe the life of people from within, from the point of understanding of the person being studied. Thus, the result of this study present a better understanding of issues surrounding marriage and how religious view affect people, who are practicing their marital life.