Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Tandan Kosong Sebagai Biochar Guna Meningkatkan Kualitas Lahan Kebun Kelapa Sawit Rezki, Dewi; Suhendra, Dede; Heriza, Sri; Sari, Wulan Kumala; Hanum, Alefia Lathifa; Rahman, Muhammad Aulia; Anzalia, Qomara; Hasibuan, Reza Alam Nur; Terence, Tristan; Bifadlika, Faghfirlana; Aditya, Irfan; Ramadhani, Mutiara
Buletin Dharmas Andalas Vol. 1 No. 2 (2024): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v1i2.10

Abstract

Limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari sisa pengolahan di pabrik kelapa sawit. Seiring dengan bertambahnya luas lahan kebun kelapa sawit menyebabkan jumlah limbah TKKS semakin meningkat. Meningkatnya jumlah limbah ini secara terus menerus akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, seperti polusi udara akibat bau yang tidak sedap. Akan tetapi, limbah TKKS dapat memberikan manfaat jika diolah dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah TKKS adalah dengan merubah limbah tersebut menjadi biochar. Biochar dari TKKS dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas lahan di kebun kelapa sawit rakyat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan cara membuat biochar dari limbah TKKS kepada kelompok tani Semoga Jaya yang berada di Kenagarian Koto Beringin Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Melalui pelatihan ini, diharapkan petani dapat mengelola limbah tersebut secara mandiri dan berkelanjutan, serta memanfaatkannya dengan baik untuk perbaikan kualitas lahan kelapa sawit rakyat. Kegiatan pelatihan diikuti dengan antusias oleh petani, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama kegiatan pelatihan berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa para petani sangat tertarik untuk menerima ilmu yang disampaikan, dan ingin mencoba  dan mengaplikasikan pembuatan biochar ini pada kebun kelapa sawitnya masing-masing.
Edukasi Petani tentang Pentingnya Aplikasi Hatch and Carry Elaeidobius kamerunicus untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit: Public Education on the Importance of Applying the Hatch and Carry Technique Elaeidobius kamerunicus to Improve Oil Palm Production Rezki, Dewi; Suhendra, Dede; Heriza, Sri; Sari, Wulan Kumala; Hanum, Alefia Lathifa; Rahman, Muhammad Aulia; Anzalia, Qomara; Hasibuan, Reza Alam Nur; Terence, Tristan; Bifadlika, Faghfirlana; Aditya, Irfan; Ramadhani, Mutiara
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 9 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i9.9747

Abstract

The area of oil palm plantations in Dharmasraya Regency is not in line with the amount of production obtained by farmers. This is due to the large number of parthenocarpic fruits caused by the few pollinators and male flowers, so the pollination process in oil palm plantations is not optimal. This activity aims to train farmers in Koto Beringin Village, Tiumang District. The activity method is carried out through counseling and demonstration plots on applying hatch & carry techniques for Elaeidobius kamerunicus to improve the pollination process so that oil palm production can increase. In this activity, farmers are expected to be able to produce products in the form of oil palm pollen and Elaeidobius kamerunicus breeding cages. From the activities that have been carried out, it is known that farmers' knowledge of hatch & carry techniques for Elaeidobius kamerunicus is still very minimal. Through counseling and demonstration plot activities, farmers have been able to breed Elaeidobius kamerunicus and collect oil palm pollen. From the results of observations in people's oil palm fields, it is known that after the application of the Hatch & Carry technique was carried out, there was an increase in the number of Elaeidobius kamerunicus pollinators from 524 individuals/Ha to 21,137 individuals/Ha and will continue to increase if the application of the Hatch & Carry technique continues to be carried out. If farmers apply the hatch & carry technique of Elaeidobius kamerunicus correctly, it can increase the number of pollinators that play a role in pollination.