Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kebijakan Moneter Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Makro: Analisis Perbandingan Dengan Kebijakan Konvensional Alya Azhana Maulidha; Deni Supriatna; Lidia Nuramalina; Muhamad Tanzi
JEMBA: Journal of Economics, Management, Business and Accounting Vol. 2 No. 3 (2024): JEMBA: Journal of Economics, Management, Business, and Accounting
Publisher : Lentera Barasaki Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara kebijakan moneter syariah dan kebijakan moneter konvensional dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi makro. Kebijakan moneter syariah, yang berlandaskan prinsip Islam seperti pelarangan riba dan transaksi spekulatif, mendorong penggunaan instrumen berbasis keuntungan dan aset riil. Di sisi lain, kebijakan konvensional mengandalkan instrumen suku bunga dan pengendalian jumlah uang beredar. Melalui pendekatan komparatif, penelitian ini mengevaluasi efektivitas kebijakan moneter syariah dan konvensional dalam mencapai stabilitas ekonomi makro. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan dalam memilih kebijakan moneter yang sesuai dengan nilai-nilai lokal serta meningkatkan minat terhadap sistem keuangan syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
ESTETIKA BAHASA DALAM IKLAN PRODUK HALAL: PERSPEKTIF KOMUNIKASI BISNIS SYARI’AH M. Akasyah Abdurrachman; Deni Supriatna; Diva Nadila
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas peran estetika bahasa dalam iklan produk halal serta kesesuaiannya dengan prinsip komunikasi bisnis syariah. Bahasa dalam iklan tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai media penyampai nilai-nilai Islam yang etis dan persuasif. Melalui analisis konten terhadap iklan produk halal di media sosial, ditemukan bahwa banyak iklan menggunakan diksi religius dan gaya bahasa metaforis untuk menarik konsumen Muslim. Namun, sebagian masih menampilkan klaim berlebihan yang bertentangan dengan prinsip syariah seperti shidq, tabligh, dan fathanah. Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara estetika dan etika, di mana keindahan bahasa harus tetap berpijak pada kejujuran dan transparansi. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan komunikasi bisnis syariah dan memberikan rekomendasi praktis bagi pelaku usaha halal agar mampu menyusun pesan iklan yang efektif, informatif, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.